SuaraJogja.id - Anies Baswedan ikut berbelasungkawa atas wafatnya Tokoh Literasi Nirwan Ahmad Arsuka pada Minggu (6/8/2023).
Anies Baswedan mengenang sosok Nirwan sebagai pemikir yang selalu ia ingat soal diskusi-diskusinya tentang arah pembangunan. Hal itu diungkapkan di akun Instagram @aniesbaswedan.
"Pagi ini dapat kabar bahwa Nirwan wafat. Kabar yang amat mengejutkan, kabar itu tiba saat kami sedang tidak di Jakarta. Dari jauh kami doakan, aktivis yang menghibahkan waktunya untuk gerakan literasi ini, Insya Allah husnul khatimah. Al Faatihah," tulis Anies dikutip, Senin (7/8/2023).
Capres yang diusung dari Partai NasDem ini juga mengingat kembali kenangannya bersama Nirwan ketika masih berada di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Nirwan Arsuka, pemikir dan aktivis asal Makassar ini kuliah di jurusan Teknik Nuklir UGM. Jurusannya Nuklir, tapi buku-bukunya filsafat, budaya, sosiologi dll. Tulisannya menyebar di mana-mana," kata Anies Baswedan dikutip, Senin.
Nirwan yang merupakan senior Anies pun tak mau membuat sekat antara junior dan senior. Ia meminta Anies untuk memanggil namanya saja.
"Dia 3-4 taun lebih senior di kampus. Tapi tidak mau dipanggil mas atau bang. 'Kau panggil aku Nirwan, gitu saja," ujar Anies.
Anies Baswedan juga tak menampik bahwa dirinya kerap berkunjung ke indekos almarhum di Blimbingsari, Sleman, DIY. Mereka mendiskusikan banyak hal termasuk konsep pembangunan.
"Ia mengenalkan saya dengan konsep pembangunan, termasuk Maldevelopment karya Samir Amin. Katanya 'Nies, kau baca buku ini. Kau mesti paham, mahal ongkosnya buat kita kalau pembangunan itu cuma soal fisik dan salah arah," kata Anies yang hingga kini mengingat betul perkataan Nirwan.
Baca Juga: Pelopor Pustaka Bergerak Nirwan Ahmad Arsuka Meninggal Dunia, UGM Sampaikan Ucapan Dukacita
Diberitakan sebelumnya, penulis Nirwan Ahmad Arsuka dikabarkan meninggal dunia di apartemen miliknya pada Minggu (6/7/2023). Almarhum sempat dibawa ke RSCM, namun nyawanya sudah tak tertolong.
Nirwan sendiri merupakan tokoh yang cukup di kenal di bidang literasi. Almarhum yang wafat di usia 55 tahun itu telah mendirikan Pustaka Bergerak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Detik-Detik Terakhir Paku Buwono XIII: Prosesi Serah Terima Jenazah Berlangsung Hening di Imogiri
-
Warga Mulai Padati Imogiri, Ingin Saksikan Prosesi Pemakaman PB XIII dari Dekat
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?