Supir Diduga Hilang Konsentrasi, Bus Terguling di Jembatan Layang Janti Sleman

SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kawasan Kabupaten Sleman. Kali ini laka tunggal itu melibatkan sebuah bus Sumber Selamat yang terguling di area jembatan layang atau flyover Janti.

Kasat Lantas Polresta Sleman, Kompol Andhies F. Utomo membenarkan peristiwa tersebut. Disebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Selasa (8/8/2023) sekira jam 02.10 WIB dini hari di Jalan Raya Janti tepatnya depan toko oleh oleh Bakpia Kurnia Sari, Janti, Caturtunggal, Depok, Sleman

"Iya benar terjadi kecelakaan lalu lintas, laka tunggal bus Sumber Selamat," ujar Andhies saat dikonfirmasi, Selasa pagi.

Peristiwa itu bermula saat bus Sumber Selamat dengan nomor polisi W-7435-UY melaju dari arah timur ke barat. Bus lantas berbelok ke arah selatan dengan kecepatan sedang.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sekitar Soal Pengemudi Motor yang Kecelakaan Akibat Terjerat Kabel di Sleman

Namun ketika mendekati lokasi bus tiba-tiba oleng ke kiri sehingga menabrak pembatas jalan. Hingga akhirnya terguling dan menimpa sejumlah tiang lampu dan penunjuk arah di sekitar lokasi.

"Menjelang di TKP bus oleng ke kiri sehingga menabrak pembatas jalan, tiang lampu dan tiang penunjuk arah. Sehingga jatuh terguling maka terjadilah laka lantas tersebut," terangnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kepolisian, pengemudi bus merupakan BS (44) warga Prajekan, Bondowoso, sedangkan kondektur bus BH (45) warga Paron, Ngasem, Purbolinggo. Ada pula kernet bus SD (42) warga Payungrejo, Kutorejo, Mojokerto.

Andhies mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Termasuk melakukan tes urin kepada supir dan karyawan bus itu.

"Info awal hilang konsentrasi tetapi masih proses lidik karena akan uji urin dan laboratorium," tuturnya.

Baca Juga: Memar dan Bengkak, Lady Nayoan Ungkap Kondisi Terkini usai Alami Kecelakaan

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan bus ini. Sejumlah penumpang bus dinyatakan selamat dan langsung melanjutkan perjalanan dengan bus lain.

"Ada 6 penumpang sehat dan sudah dilangsir ke bus yang lain. Kerugian materi ditaksir sekitar Rp50 juta," kata dia.