SuaraJogja.id - Setelah beberapa lama vakum, seniman Butet Kartaredjasa kembali berkarya. Bersama sejumlah seniman lain seperti Marwoto Kawer, Susilo Nugroho dan Orkes Sinten Remen, Butet menggelar pentas panggung kebangsaan bertajuk "Bersatu uyonan" di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis (10/08/2023) malam.
Seperti pentas-pentas Butet sebelumnya, tak hanya pertunjukan teater yang ditampilkannya. Butet dan seniman lain pun membuat banyak orang 'panas dingin' dengan berbagai kritik sosial yang disampaikan pada pentas yang menjadi momen perayaan kemerdekaan RI ke 78 ini.
Sebut saja masalah besar yang kini tengah dihadapi warga Yogyakarta, yakni darurat sampah. Persoalan pembuangan atau pengolahan sampah yang tidak kunjung usai bertahun-tahun lamanya di kota ini jadi sentilan pedas Butet bagi para pemangku kebijakan. Dalam pentas yang dibuka oleh orkes Sinten Remen ini, Butet bahkan menambah predikat keistimewaan DIY.
"Keistimewaan jogja bertambah, buang sampah kudu (harus-red) antre," ujarnya.
Tak hanya sampah, isu klitih, pinjol hingga perhelatan pemilu yang akan digelar kurang dari enam bulan kedepan juga jadi sentilan dalam pentas ini. Bilamana tidak, riak-riak perpecahan mulai muncul akibat perbedaan pilihan politik laiknya pemilu-pemilu sebelumnya.
Melalui celetukan para seniman, mereka mencoba memberi peringatan akan pentingnya merayakan demokrasi tanpa meretakkan keutuhan persatuan bangsa. Bahwa disaat perbedaan mengemuka, kebersamaan demi kekuatan bangsa Indonesia tetap perlu dijaga
"Kita ingin mengingat, kita boleh ada pemilu, boleh ada pilpres tapi tidak boleh meretakkan keutuhan kita dalam bersatu, kita harus bisa melihat peristiwa politik dengan api yang dingin dan bercanda. Peristiwa politik itu ibaratnya panggung pertunjukan," ungkapnya.
Yang istimewa, dalam pentas kali ini, Butet juga mengeluarkan satu lagu baru bertema kebangsaan. Menggandeng Sri Krishna Encik and friends yang menggarap musiknya, Butet meluncurkan lagu berjudul "Pancasila Jiwa Bangsa".
Lirik lagu yang menggelorakan semangat nasionalis ini dibuat Butet pada Mei 2023 lalu. Lalu Encik membuat musiknya pada Juni 2023 dan diperdengarkan pertama kali di pentas kali ini.
Baca Juga: Sosok Butet Kertaredjasa yang Bacakan Puisi Satir Singgung Presiden Hobi 'Menculik'
"Lagu yang bertema pancasila kan tidak banyak, karenanya lagu pancasila jiwa bangsa ini saya buat," paparnya.
Butet berharap pentas kali ini bisa menjadi salah satu peran seniman Jogja untuk mempererat persatuan bangsa. Perayaan demokrasi tidak harus meretakkan keutuhan persatuan bangsa.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif
-
Teror di Pusara Diplomat Arya Daru? Makam Diacak-acak, Ditinggalkan Melati Misterius, Keluarga Ketakutan
-
Gus Hilmy Geram: Kerusuhan Pola Terencana, Tapi Dalang Masih Misterius Ada Apa?