Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 12 Agustus 2023 | 19:10 WIB
Pemakaman anggota paskibraka Gedangsari yang meninggal. (Dok Polsek Gedangsari)

Namun sayang sesampainya di Puskesmas bayat, menurut keluarga korban di puskesmas tersebut tidak ada dokter jaga. Saat itu yang ada hanyalah beberapa perawat sehingga keluarga merasa kurang puas.

Mengetahui tidak ada dokter jaga, pihak keluargapun memutuskan untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun perawat dari puskesmas tersebut justru menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Karena dinyatakan meninggal, pihak keluarga akhirnya membawa korban kembali ke rumah menggunakan ambulans Puskesmas," terang dia.

Namun lagi-lagi sopir ambulans dari pihak puskesmas juga tidak ada, dan akhirnya digantikan oleh salah seorang warga Bogem.

Baca Juga: Anggota Paskibraka Gedangsari Meninggal, Diduga Karena Kelelahan dan Terlambat Penanganan

"Teman-temannya juga datang dan banyak yang menangis," ujarnya.

Jenazah Aulia kemudian dimakamkan pada hari Kamis kemarin. Dan pada hari Kamis itu, sejumlah warga yang tergabung dalam relawan pengemudi ambulans mendatangi Puskesmas Bayat untuk melakukan klarifikasi.

Para relawan ini juga menuntut kepada pihak Puskesmas untuk menjalankan fungsinya dengan baik, karena meskipun sebagai Puskesmas rawat inap yang 24 jam melayani warga namun ternyata seringkali tidak dijumpai dokter dan juga sopir mobil ambulans.

"Peristiwa ini bukan kali pertama. Seringkali kalau keadaan darurat dan dibutuhkan, dokter atau sopir ambulansnya tidak ada. Padahal Puskesmas rawat Inap, 24 Jam," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto ketika dikonfirmasi juga membenarkan jika ada anggota paskibraka di Gedangsari yang meninggal dunia, Rabu (9/8/2023) kemarin. Pagi hari sebelum sakit, bocah ini memang ikut latihan paskibraka.

Baca Juga: Kasus Paskibraka Meninggal Dunia, Bupati Klaten Bakal Evalausi Kinerja Pelayanan Puskesmas

"Iya, MD mendadak di rumahnya karena sakit," kata Suryanto, Kamis (11/8/2023).

Namun demikian dia membantah jika pelajar tersebut meninggal karena kelelahan latihan paskibraka. Karena porsi latihan yang diberikan oleh anggota Polsek Gedangsari tidak terlalu berat.

Kontributor : Julianto

Load More