Namun sayang sesampainya di Puskesmas bayat, menurut keluarga korban di puskesmas tersebut tidak ada dokter jaga. Saat itu yang ada hanyalah beberapa perawat sehingga keluarga merasa kurang puas.
Mengetahui tidak ada dokter jaga, pihak keluargapun memutuskan untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun perawat dari puskesmas tersebut justru menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Karena dinyatakan meninggal, pihak keluarga akhirnya membawa korban kembali ke rumah menggunakan ambulans Puskesmas," terang dia.
Namun lagi-lagi sopir ambulans dari pihak puskesmas juga tidak ada, dan akhirnya digantikan oleh salah seorang warga Bogem.
"Teman-temannya juga datang dan banyak yang menangis," ujarnya.
Jenazah Aulia kemudian dimakamkan pada hari Kamis kemarin. Dan pada hari Kamis itu, sejumlah warga yang tergabung dalam relawan pengemudi ambulans mendatangi Puskesmas Bayat untuk melakukan klarifikasi.
Para relawan ini juga menuntut kepada pihak Puskesmas untuk menjalankan fungsinya dengan baik, karena meskipun sebagai Puskesmas rawat inap yang 24 jam melayani warga namun ternyata seringkali tidak dijumpai dokter dan juga sopir mobil ambulans.
"Peristiwa ini bukan kali pertama. Seringkali kalau keadaan darurat dan dibutuhkan, dokter atau sopir ambulansnya tidak ada. Padahal Puskesmas rawat Inap, 24 Jam," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto ketika dikonfirmasi juga membenarkan jika ada anggota paskibraka di Gedangsari yang meninggal dunia, Rabu (9/8/2023) kemarin. Pagi hari sebelum sakit, bocah ini memang ikut latihan paskibraka.
Baca Juga: Anggota Paskibraka Gedangsari Meninggal, Diduga Karena Kelelahan dan Terlambat Penanganan
"Iya, MD mendadak di rumahnya karena sakit," kata Suryanto, Kamis (11/8/2023).
Namun demikian dia membantah jika pelajar tersebut meninggal karena kelelahan latihan paskibraka. Karena porsi latihan yang diberikan oleh anggota Polsek Gedangsari tidak terlalu berat.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya