SuaraJogja.id - Pakar Manajemen Air UGM, Agus Maryono mengungkapkan kekeringan yang melanda 25 Kapanewon di DIY akibat dampak El Nino tidak bisa diselesaikan hanya dengan memberikan bantuan dropping air. Kebijakan itu tidak mendidik karena warga tidak diarahkan memiliki kesatuan berpikir untuk menyelesaikan secara secara sistemik.
"Kadang masyarakat malas cari sumber air dan menunggu dropping air. Dropping air terus tidak mendidik masyarakat karena sebenarnya bisa mencari sumber air. Dropping [air] hanya hanya untuk melengkapi, kalau dibiarkan maka akan tidak mendidik," papar Agus di UGM, Rabu (30/8/2023).
Padahal meski mengalami kekeringan parah seperti Panggang, Gunungkidul, menurut Dekan Sekolah Vokasi UGM tersebut sumber air di DIY masih melimpah ruah. Contohnya di Gunungkidul yang paling terdampak kekeringan, pemerintah setempat bisa mengajak warga untuk memasang pipa di gua-gua yang banyak terdapat di kabupaten tersebut untuk mendapatkan air.
Selain itu warga bisa dibantu mencari mata air di tebing atau di kaki tebing sungai. Mereka pun bisa mencari sumber air di ceruk sungai ataupun dasar sungai di sekitar pohon besar.
"Atau membuat instalasi bor di tengah atau pinggir sungai kering. elain itu di dasar sungai air pada curva luar juga bisa ditemukan air dan dibuat sumuran atau instalasi pipa," ungkapnya.
Agus menambahkan warga pun bisa menyaring air yang masih tersisa dengan saringan pasir cepat dan melakukan filtrasi. Sumur-sumur tua yang tak banyak dipakai pun bisa dibersihkan dan dipompa kembali untuk mendapatkan air.
Sungai atau danau bawah tanah juga bisa jadi alternatif untuk mendapatkan air. Sebab, penguapan di danau bawah tanah sedikit sehingga bisa menyimpan air.
"Bila warga diajak ikut berperan mencari sumber air, tidak hanya droping air, maka mereka bisa mandiri menyediakan 75 persen air di Gunungkidul untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.
Kebijakan serupa, lanjut Agus juga bisa diberlakukan di kawasan perkotaan di Kota Yogyakarta. Meski tidak separah Gunung Kidul, Bantul maupun Kulon Progo, warga Kota Yogyakarta pun bisa kekurangan air bila sumur-sumur mereka mengalami kekeringan.
Baca Juga: Atasi Dampak El Nino, Daerah Diminta Sesuaikan Komoditas Pertanian yang Toleran Kekeringan
Pemkot pun bisa membantu warga Kota Yogyakarta untuk mencari sumber air di sungai-sungai yang melewati kawasan perkotaan. Banyak mata air di sungai yang bisa dimanfaatkan warga bila dilakukan sanitasi dan diperbaiki serta ditanami tanam-tanaman di sekitar sungai untuk menyimpan air.
"Jangan hanya membangun talud yang hanya akan mematikan mata air dan alur air. Padahal di sungai ada sedimen flora dan fauna dan jadi tempat konsvasi air, sungai dan alam," ujar dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
DANA Kaget: Dari Iseng Jadi Cuan? Strategi Jitu Raih Saldo Tambahan Lewat Link Aktif di Sini
-
Sampah Kembali jadi Masalah di Jogja, Sultan Minta OPD Kelola Secara Mandiri
-
Cuaca Ekstrem, Nelayan DIY Jangan Lengah! Pelampung Jadi Harga Mati
-
Pecah Kongsi Driver Ojol, Massa GARDA Kepung Istana, Aliansi Yogyakarta Pilih Onbid dan Lobi
-
Peringatan Keras Pakar UGM: Posisi Menko Polkam Rawan, Jangan Pilih dari Militer atau Polisi!