"Memang pergaulannya sangat cair, tidak sama sekali menunjukkan kepribadian yang dikatakan sebagaimana yang mungkin orang-orang tidak paham, dengan tanda kutip mungkin dianggap menyimpang dan itu tidak ada," jelas dia.
Redho semasa hidupnya mengikuti banyak organisasi. Bertemu dengan kepribadian orang yang heterogen menjadi titik ukur dirinya memilih melakukan penelitian LGBT.
"Mungkin persepsi saja, persepsi dari orang yang mungkin tidak begitu dekat dalam kehidupan dia. Karena selain sebagai kuasa hukum, saya juga sebagai dosen pembina dia di UKM itu dan dia pernah mengambil mata kuliah saya juga yang pernah saya ampu," jelas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum UMY itu.
Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa UMY bernama Redho Tri Agustian tewas mengenaskan. Sebelum identitas mahasiswa UMY itu terungkap, sejumlah potongan tubuh manusia ditemukan oleh pemancing di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman, Rabu (12/7/2023).
Polisi bergerak cepat mengungkap potongan tubuh tersebut dan dipastikan sebagai korban mutilasi. Pada Sabtu (15/7/2023) Polda DIY, menangkap dua pelaku W dan RD yang sudah kabur ke Bogor, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara
-
Kisah Pilu Pariyem: Puluhan Tahun Tidur di Emperan Pasar Beringharjo, Kini Bisa Pulang Gratis
-
Pengemudi Brio Ngamuk di Sleman: Tiga Motor Diseruduk, Pikap Ikut Jadi Korban
-
Dari Yogyakarta ke Kolombia: Alternativa Film Festival Siap Gaungkan Suara Baru Perfilman Dunia
-
Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS, BRI: Jadi Dorongan untuk Terus Berinovasi