Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 06 September 2023 | 16:30 WIB
Ilustrasi pemukulan. [Istimewa]

SuaraJogja.id - Sebuah perkelahian terjadi di kawasan Jalan Prof. Dr. Yohanes, Sagan, Bulaksumur, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman pada Rabu (6/8/2023). Kejadian ini sempat viral usai diunggah ke sejumlah sosial media.

Saat dikonfirmasi Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi, membenarkan kejadian ini. Diungkapkan Ardi, perkelahian itu berawal dari dua orang pengendara motor yang berboncengan melawan arah di jalan tersebut.

Melihat hal tersebut ada seorang pengendara yang lantas mengingatkan pengendara motor itu. Namun saat itu, dua pengendara justru tak terima dan malah melakukan pemukulan.

"Iya [benar], karena pelaku itu berboncengan melawan arus di jalan yang seharusnya satu arah," kata Ardi saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga: Viral, 6 Fakta Bule Prancis Ngamuk Sambil Hunus Pedang di Bali, Penghuni Kos Ketar-ketir

Berdasarkan informasi yang didapatkan polisi, kata Ardi, kedua pengendara itu dalam pengaruh minuman keras. Hal itu yang kemudian membuat kedua orang tersebut tak terima hingga melakukan pemukulan usai ditegur.

"Terus ada pengendara lain yang mengingatkan tapi kan dalam terpengaruh minuman keras jadi yang bersangkutan marah melakukan pemukulan terhadap warga yang mengingatkan itu," sambungnya.

Korban pertama yang mengalami pemukulan lantas melarikan diri akibat ketakutan. Sedangkan warga yang hendak membantu korban justru menjadi sasaran amukan pelaku.

Dua orang pelaku berinisial AK dan UD itu lantas diamankan oleh petugas kepolisian yang datang ke lokasi. Saat ini dua pelaku itu berada di Polsek Bulaksumur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Keduanya sudah kita lakukan proses penyidikan di Polsek Bulaksumur," ucapnya.

Baca Juga: Begal Payudara di Gamping Ditangkap, Pelaku Ngaku Sedih Baru Diputus Pacar

Diucapkan Ardi, untuk korban yang menegur itu hanya mengalami luka memar di bagian bahu sebelah kiri. Sementara kedua pelaku pemukulan tengah diproses hukum.

"Sudah jelas itu tindak pidananya, tidak sulit pembuktiannya. Karena saksi ada, bukti cctv juga ada, langsung kita proses lanjut. Kita akan dalami siapa yang melakukan pemukulan," tandasnya.

Load More