Muhammad Ilham Baktora
Senin, 11 September 2023 | 14:30 WIB
Ilustrasi pemukulan. [Istimewa]

Namun setelah beberapa waktu, ternyata para siswa SMP Muhammadiyah Piyungan belum juga membayar denda.

"Sehingga pelaku memanggil siswa SMP Muhammadiyah Piyungan yang ikut bermain futsal," tambahnya.

Pelaku juga memanggil siswa SMP N 1 Berbah karena emosi semua persoalan kaos harus dilakukannya sendiri dan tidak ada siswa SMP N tersebut yang membantu. Setelah semuanya berkumpul, para siswa kemudian diminta berbaris dan dianiaya.

"Pelaku adalah alumni SMP N 1 Berbah yang lulus 2019 lalu. Dia kini statusnya bekerja setelah meneruskan pendidikan di sebuah SMK di Kota Yogyakarta," terangnya.

Baca Juga: Diduga Akibat Persoalan Futsal, Pemuda di Sleman Nekat Aniaya Adik Kelasnya

Kontributor : Julianto

Load More