SuaraJogja.id - Dua pelaku pembuang dua bayi perempuan di Berbah, Sleman beberapa waktu lalu berhasil diamankan polisi. Satu pelaku sudah ditetapkan sebagi tersangka sementara sang ibu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto menuturkan dua pelaku yang diamankan itu yakni EW (19) yang merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta asal Mesuji, Lampung serta SW (31) pria asal Piyungan, Bantul.
Penangkapan kedua pelaku ini berawal pada Jumat (15/9/2023) siang kemarin. Tepatnya ketika kepolisian mendapatkan informasi seorang perempuan yang mendatangi sebuah klinik bersalin di daerah Maguwoharjo, Sleman.
"Perempuan itu datang dalam kondisi pendarahan hebat pasca melahirkan namun tanpa bayi. Kemudian Polsek Berbah menindaklanjuti informasi tersebut dan didapatkan inisialnya EW," kata Parilska saat rilis di Mapolresta Sleman, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Prihatin Kasus Pembuangan Bayi di Berbah, Bupati Sleman: Bukan Tindakan Manusiawi
Berdasarkan informasi, EW indekost di daerah Depok, Sleman. Polisi selanjutnya langsung mendatang indekost dan mengamankan pelaku pada Sabtu malam.
Dari pelaku EW, polisi juga mendapat informasi jika yang bersangkutan mempunyai seorang pacar atas nama SW. Kemudian dari informasi tersebut polisi lalu bergerak mengamankan SW di rumahnya yang berada di Piyungan, Bantul pada Minggu dini hari.
"EW saat kami amankan itu kondisinya masih lemah, kemudian kami tindak lanjuti untuk kami periksakan di rumah sakit Bhayangkara mulai hari Sabtu malam," ujarnya.
Disampaikan Parliska, belum diketahui secara pasti berapa lama mereka berdua menjalin hubungan asmara. Namun keduanya diamankan setelah sejumlah barang bukti yang ditemukan.
"Kami mendapat informasi bahwa EW, kami konfirmasi mengenai baju, apakah ini adalah baju yang bersangkutan, kemudian kami mendapat di kos ternyata ini adalah [baju] pasangan bawahannya. Jadi yang satu ditemukan di kos bawahan dan yang satu di TKP," tuturnya.
Baca Juga: Ini Sosok Laki-laki Terduga Pelaku Pembuangan Bayi Kembar di Sleman Menurut Tetangga
Sebelumnya diberitakan, dua mayat bayi diduga kembar ditemukan di Sungai Buntung yang berada di Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, pada Kamis (14/9/2023). Dari pemeriksaan sementara mayat dua bayi perempuan itu ditemukan dalam kondisi masih belum lama lahir.
Dua sosok bayi itu ditemukan oleh pemancing sekira pukul 10.00 WIB pagi lalu. Dua bayi itu sudah dalam kondisi tak bernyawa dan mengapung di sungai.
Diketahui dua bayi itu ditemukan dengan posisi yang berdekatan dengan kondisi belum kaku. Dua bayi yang diperkirakan kembar itu juga masih utuh secara fisik dan belum mengalami pembusukan saat ditemukan.
Berita Terkait
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja