"Pertama avoid, artinya hindari melakukan perjalanan dan itu perancangan kota penitng untuk dibuat. Artinya semua harus dalam akses jalan kaki, ke sekolah jalan kaki, makan jalan kaki, ke rumah sakit jalan kaki itu harus bisa dibuat," terangnya.
Jika kemudian langkah pertama masih sulit dilakukan maka kemudian berpindah ke shift.
"Kalau terpaksanya kita harus bepergian maka shifting. Pindah ke moda yang lebih baik lebih ramah lingkungan. Kalau sebelumnya mungkin menggunakan kendaraan pribadi lalu pindah ke kendaraan umum," imbuhnya.
Lalu ada improve yang berarti peningkatan dari sisi teknologi yang dipakai. Bus misalnya, sekarang menggunakan sistem injeksi diubah menggunakan sistem listrik.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Sleman, Ibu Bayi Merupakan Mahasiswi Jogja
"Itu adalah proses improve, termasuk kendaraan-kendaraan yang dipakai dari rumah ke halte, tempat-tempat tertentu yang memang harus menggunakan itu harus diimprove menggunakan listrik misalnya," cetusnya.
Terakhir ada finance yang sebenarnya merupakan domain dari pemerintah. Bagaimana pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk terjadi perubahan future city yang lebih baik termasuk program dekarbonisasi.
Lindungi Subsidi dan Sediakan Sistem Pendukung
Dijelaskan Arif, langkah paling ideal dalan pembenahan persoalan transportasi umum di DIY adalah perlindungan subsidi. Hal itu disebut sebagai kewajiban yang sudah seharusnya dilakukan.
"Yang jelas kalau kita sudah komitmen memberikan buy to service mensubsidi yang paling utama adalah melindungi subsidi. Perlindungan subsidi itu yang sebenarnya menjadi kewajiban karena itu satu paket, sesimpel itu sebenarnya," ujar Arif.
Baca Juga: Ayom Jogja, Tempat Makan Cantik di Tengah Hijaunya Pesawahan yang Asri
Setelah itu kemudian pembenahan dan penambahan pada sisi lain. Termasuk sistem pendukung atau penunjang layanan transportasi umum yang harus disiapkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
-
Saldo DANA Nambah Terus? Ini Link Aktif untuk Pemburu DANA Kaget yang Terbukti
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi