SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyebut ancaman dampak kemarau panjang mengintai masyarakat. Hingga saat ini saja sudah ada ada puluhan kapanewon di DIY yang terdampak kekeringan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andy Aryanto merinci sejumlah daerah yang sudah terdampak kekeringan di antaranya yakni Kabupaten Gunungkidul ada 16 Kapanewon atau 63 Kalurahan. Lalu untuk si Kabupaten Bantul sebanyak 7 kapanewon atau di 12 Kalurahan.
Kemudian di Kulon Progo ada 7 Kapanewon atau 7 Kalurahan. Sedangkan Kabupaten Sleman ada 3 kapanewon atau 91 kalurahan.
"Total DIY 33 kapanewon, 91 Kalurahan," kata Lilik, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: Banyak Kecamatan Terdampak Kekeringan, BPBD Kabupaten Bandung Salurkan 1,3 Juta Liter Air
Lilik khawatir suplai air bersih di sejumlah wilayah lain juga akan terdampak. Pasalnya kemarau yang masih diprediksi akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
"Kalau kemarau ini mengakibatkan suplai air PAM terganggu mungkin bisa meluas tapi belum [terjadi]," imbuhnya.
Bantuan air bersih terus digelontorkan sebagai salah satu upaya penanganan dampak kekeringan. Dari catatan sejauh ini air bersih ke Kabupaten Gunungkidul sudah terdistribusi sebanyak 2.470 tangki, lalu disusul Kabupaten Bantul 495 tangki, Kulon Progo 103 tangki, dan Sleman sebanyak 18 tangki.
Sebenarnya, diungkapkan Lilik, ada upaya jangka panjang yang bisa dilakukan untuk persoalan ini. Dalam hal ini melakukan sosialisasi panen dan konservasi air.
"Tujuan panen air ini adalah menyediakan tampungan air bersih saat curah hujan menurun. Dengan gerakan memanen air hujan," ungkapnya.
Baca Juga: 350 Hektare Sawah Kekeringan di Lumajang, Kementan Siap Atasi dengan Infrastruktur
Selain upaya-upaya tadi, pemanfaatan sungai bawah tanah sebagai sumber air pun bisa dilakukan. Termasuk juga pengeboran sumur baru hingga pemeliharaan embung atau telaga, serta saluran irigasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Kepercayaan Global ke BRI
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika