SuaraJogja.id - Dua warga Kulon Progo yang meninggal usai pesta miras oplosan adalah AA (34) warga Lendah Kulon Progo dan KP (35) warga Panjatan, Panjatan Kulon Progo.
Kasi humas Iptu Triatmi Noviartuti mengakui jika dua orang warga Kulon Progo tewas usai pesta miras dengan dua rekannya yang lain. Keempat orang tersebut pesta minuman keras di tempat karaoke di Pantai Samas Bantul, Sabtu (30/9/2023) malam.
"Keduanya tewas usai pesta miras yang dibeli di Bantul," terangnya, Rabu (4/10/2023).
Novi mengatakan kasus miras oplosan tersebut terungkap ketika Selasa tanggal 3 Oktober 2023 kemarin, unit reskrim polsek Panjatan mendapat informasi adanya orang meninggal dunia yang diduga keracunan minuman alkohol. Polsek Panjatan kemudian menindaklanjuti informasi tersebut.
Baca Juga: Paman Hajar Keponakan Hingga Tewas di Simalungun, Motifnya Kesal Ibu Diusir dari Rumah
Unit Reskrim Polsek Panjatan kemudian menggali keterangan terhadap dua orang saksi. Keduanya adalah peserta pesta miras yang selamat. Namun keduanya sempat mengaku pusing-pusing usai pesta miras.
"Dua orang saksi tersebut adalah TAF (43) pedagang asal Panjatan dan CA (25) warga pedukuhan 2 RT 07/04 Panjatan panjatan Kulon Progo,"ungkap dia.
Berdasarkan keterangan keduanya, hari Sabtu tanggal 31 September 2023 sekira pukul 21.00 WIB keempat orang ini bersama sama berangkat menggunakan mobil Grandmax milik CA. Mereka berencana melewatkan malam Minggu dengan berkaraoke di Pantai Samas Bantul.
Merekapun berangkat menggunakan mobil dan dalam perjalanan tersebut berhenti di wilayah Bantul dan AA turun untuk membeli Jenis minuman beralkohol Diperoleh informasi jika jenis miras yang dibeli adalah Murnian.
"Kala itu miras yang dibeli kurang lebih ukuran 1 Liter,"kata dia.
Baca Juga: Indomaret Terdekat di Kulon Progo, Bisa Jadi Solusi Belanja Praktis untuk Sehari-hari
Selain itu korban AA juga membeli bir bintang kaleng 2 botol, Greensend 1 kaleng serta Coca cola 2 botol ukuran 600ml. minuman tersebut kemudian dioplos didalam mobil AA.
Selanjutnya minuman yang sudah tercampur tersebut diminum bersama sama di tempat karaoke samas yang disewa selama 2 jam. Dan kemudian Minggu (1/10/2023) dinihari, mereka berempat pulang ke Kulonprogo.
"Mereka sampai di Kulonprogo sekira pukul 02.00 dinihari. Mereka kemudian berhenti di sebelah barat Balai Kalurahan Panjatan,"terangnya.
Saat itu, lanjut Novi, CA mengaku langsung pulang dan meninggalkan ketiga temannya yang masih tertidur di mobil yang terparkir di barat Balai Kalurahan Panjatan. CA mengaku ketika sampai rumah langsung tertidur.
Ketiga temannya baru pulang kerumah pada siang hari pada hari Minggu tanggal 1 Oktober sekitar pukul 10.00 WIB. Namun pada hari Senin (2/10/2023), AA mengeluh pusing, gelisah dan tidak melihat. Bahkan karena tiba-tiba pingsan, AA kemudian dibawa ke RSUD pada Senin malam sekira pukul 23.00 WIB.
" AA dinyatakan meninggal di RS pukul 00.00 WIB,"terangnya.
Dan pada hari Selasa (3/10/2023) giliran KP yang masuk rumah sakit. KP dilarikan ke UGD RS Rizki Amalia Lendah karena mengeluhkan penglihatan berkurang, sadar dan sakit perut. Karena kondisinya menurun, KP kemudian dirujuk ke RSUD Wates dan meninggal Selasa malam.
"Kalau TAF sendiri mengalami pusing / sakit kepala. Dan CA pada hari Minggu siang juga mengaku sakit kepala,"terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Tangis Tamara Tyasmara Pecah, Pembunuh Dante Divonis 20 Tahun, Lebih Ringan dari Tuntutan Mati
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Kebaikan Gadis Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari sebelum Meninggal Terungkap: Real Bidadari Surga
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab