SuaraJogja.id - Warga terdampak proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 di kawasan Trihanggo, Gamping, Sleman diminta segera mengosongkan bangunan dan tanahnya. Warga terdampak yang sudah menerima ganti rugi secara penuh itu diberi waktu dalam dua pekan ke depan untuk pengosongan.
Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto memastikan bahwa proyek tol hanya akan dikerjakan pada lahan yang memang sudah beres urusan pembebasan. Termasuk di area Trihanggo ini yang akan segera masuk untuk tahap clearing atau pemerataan lahan.
"Dalam pengerjaannya, kemudian juga kita akan hanya menyentuh ataupun mengerjakan tanah dan bangunan yang sudah dibayar secara clear and clean. Artihya sudah lunas, diterima oleh pemiliknya, (pembayaran) tanah maupun bangunan itu, baru yang akan kita clearing nantinya," kata Agung ditemui usai sosialisasi dimulainya pembangunan tol di Kalurahan Trihanggo, Kamis (5/10/2023).
Diungkapkan Agung, pemerataan lahan terdampak untuk proyek tol tidak akan serta merta dilakukan begitu saja. Setidaknya warga terdampak diberi waktu dua pekan untuk mengosongkan tanah mereka.
"Itu pun kita masih kasih waktu sampai dua minggu dari hari ini. Jadi tanggal 19 Oktober mereka dari hari ini mulai mengosongkan tanah dan bangunan yang sudah terbayar tersebut. Baru kita mulai nanti," terangnya.
Pihaknya mengatakan bahwa saat ini progres penggarapan tol di area Trihanggo masih dalam tahap awal. Di antaranya tahap clearing, penebangan sejumlah pohon di lokasi dan pemindahan utilitas.
"(Progres tol area) Trihanggo, kita baru clearing dan penerbangan pohon kemudian nanti akan (pemindahan) utilitas," ucapnya.
Sebagai informasi lahan terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo Paket 2.2 di area Tirtoadi hingga Trihanggo sudah telah banyak dibebaskan. Namun memang sejumlah lahan itu masih dalam tahapan proses clearing.
Di samping itu tak jarang ada lahan bebas yang terletak di antara atau masih diapit lahan-lahan yang belum bebas. Alhasil lahan-lahan itu kemudian belum membentuk area blok yang dapat dikerjakan konstruksinya.
Berdasarkan catatan, luas pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2B totalnya mencapai 398.978 meter persegi atau lebih dari 39 hektare. Sedangkan hingga saat ini jumlah lahan yang sudah dibebaskan pada proyek tersebut mencapai 55,65 persen atau 222.043 meter persegi atau sekitar 22 hektare.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk