SuaraJogja.id - Pengendara kendaraan bermotor diminta mulai untuk mencari jalur alternatif selain jalan ring road utara khususnya area Trihanggo, Gamping, Sleman. Pasalnya saat ini proyek tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 mulai dikerjakan lebih lanjut.
Saat ini diketahui, proyek jalan tol itu memasuki tahap pembongkaran separator di sisi selatan ring road utara tersebut. Sehingga menyebabkan jalur lambat harus ditutup terlebih dulu dan kendaraan dialihkan untuk masuk ke jalur cepat.
Staf K3 PT. Adhi Karya, Bagas Nawastu meminta pengendara khususnya roda dua untuk berhati-hati. Mengingat ada pencampuran kendaraan di jalur cepat ring road tersebut.
Selain itu pengguna jalan juga disarankan untuk mulai mencari jalur alternatif lain. Sehingga meminimalisir untuk melewati ring road barat atau simpang Kronggahan.
Baca Juga: Dukung Program Sanitasi Sekolah, Tim Dosen UTY Lakukan Pengabdian di SD Negeri Kalidadap Bantul
"Penggguna diimbau juga mulai mencari jalur alternatif. Biar enggak lewat simpang kronggahan karena apalagi kalau misalkan sudah mulai pekerjaan di tengah, median itu mulai dikerjakan itu otomatis mau enggak mau harus ada pengurangan frekuensi kendaraan yang melewati ring road barat," tutur Bagas, Kamis (19/10/2023).
Disampaikan Bagas, jalan alternatif itu bisa disesuaikan dengan tujuan para pengendara. Misalnya jika dari arah Wates hendak ke Magelang bisa masuk melewati Kota Jogja dan sebagainya.
Sementara ini memang untuk kendaraan berat masih diperbolehkan untuk melintasi jalan tersebut. Namun jika pekerjaan jalan tol mulai masif maka kendaraan berat pun akan diminta untuk memutar.
"(Jalur alternatif) kendaraan berat bisa lewat ring timur selatan baru ke Wates dan sebagainya," imbuhnya.
Pihaknya memastikan tidak ada penutupan arus selama proyek pembongkaran ini dilakukan. Pembongkaran separator ini dijadwalkan berlangsung mulai 19-28 Oktober 2023.
"Rambu-rambu di pasang sekitar 200 meter sebelum ada pengalihan jalur (jalur lambat masuk ke jalur cepat). Kita pasang di tiga jalur, semua yang mau ke barat sudah ada imbauan. Jalan kabupaten pun juga dipasang rambu," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan