SuaraJogja.id - Kekalahan PSS Sleman dari Persib Bandung dengan skor 4-1 menjadi gambaran lemahnya pertahanan tim pada lanjutan Liga 1 2023/2024. Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson bahkan sudah memprediksi kekalahan anak asuhnya sesaat laga bergulir.
Menurutnya banyak kesalahan yang dibuat tim yang mengakibatkan Persib Bandung mampu menghajar habis timnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (28/10/2023) kemarin.
"Kekalahan ini sepertinya sudah terprediksi secara logis mengingat Persib merupakan tim yang tangguh. Sehingga apabila tim membuat kesalahan sekecil apapun, mereka langsung memberikan hukuman," ujar Bertrand Crasson dikutip Senin (30/10/2023).
Kesalahan yang dimaksud, adalah kesalahan individu yang tak mampu memposisikan permainannya ketika mendapat serangan lawan. Maka skuat Pangeran Biru mudah untuk merangsek masuk dan mengalahkan tim tamu.
Baca Juga: Mimpi Buruk Berlanjut, PSS Sleman Babak Belur Dihajar Persib Bandung 4-1
"Kami memulai dengan banyak kesalahan, terutama kesalahan individu. Hal ini yang memudahkan Persib Bandung menang," kata Bertrand.
Kesalahan-kesalahan selama PSS bertanding, menjadi tanggungjawab Bertrand Crasson, pihaknya mengakui bahwa tak sepenuhnya kesalahan ada dari pemain.
"Hal ini murni jadi tanggungjawab saya sebagai pelatih kepala ketika kekalahan dialami tim," ujar dia.
Pihaknya akan membenahi kondisi tim menjelang putaran kedua bergulir. PSS berambisi mengubah tren negatifnya di laga selanjutnya. Kemenangan menjadi target awal pada laga perdana tim di putaran kedua.
Terlepas dari ambisi skuat Laskar Sembada untuk menang, PSS Sleman juga berusaha merangkak naik dari papan bawah klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Akui PSS Sleman Bukan Favorit, Bertrand Crasson: Ini Laga Sulit, Tapi Kami Siap Bikin Susah Persib
Saat ini skuat Super Elja berada di peringkat ke-14 dengan koleksi 19 poin dari 17 pertandingan. Maka dari itu, menatap laga selanjutnya, PSS juga akan membenahi komposisi tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?