SuaraJogja.id - Rencana uji coba kebijakan contraflow untuk bus Trans Jogja di kawasan Jalan Pasar Kembang batal dilakukan.
Dinas Perhubungan DIY sebelumnya berencana mencoba kebijakan contraflow di jalan Pasar Kembang pada Sabtu (28/10/2023) kemarin, tapi akhirnya batal.
Rencananya kebijakan itu akan dilakukan pada Selasa (31/10/2023) mendatang.
Plh Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengaku pembatalan tersebut karena urung adanya kesepakatan dengan salah satu instansi.
"Kendalanya masih banyak di antaranya ada lubang yang perlu disiapkan dan juga masih urung ada kesepakatan dari salah satu pemangku kepentingan," terangnya seperti dikutip dari Harian Jogja, Senin (30/10/2023).
Bila sesuai rencana, kebijakan contraflow nanti bus Trans Jogja boleh melawan arah di kawasan Jalan Pasar Kembang.
Jalurnya dimulai dari pertigaan Jalan Gandekan melalui lajur sisi utara.
"Tujuannya guna memudahkan penumpang ke Malioboro," ungkapnya.
Dijelaskan lebih jauh, menurut Sumariyoto terdapat pemahaman yang leiru tentang UU No. 2/2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca Juga: Diujicoba Tiga Bulan, Trans Jogja Boleh Lawan Arus di Pasar Kembang
"Yang dipahami masih di ayat 1 padahal ayat 2 menjelaskan ayat 1 yang bunyinya butir a manajemen rekayasa lalu lintas diprioritaskan baik jalur, lajur serta jalan untuk angkutan umum," jelasnya.
"Jadi tak sekadar hanya mengatur sirkulasi saja tetapi yang dipahami baru mengatur bab kelancaran saja, maka kami juga perlu untuk memahamkan rekan-rekan di lapangan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Lawan Kemacetan dengan Jalur Contraflow, Apa Itu?
-
Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Bogor, Dipicu Kecelakaan
-
Libur Kenaikan Yesus, Contraflow Diterapkan di Tol Jakarta - Cikampek
-
Evaluasi Contraflow Libur Lebaran 2024: Mobil Damkar Jadi Safety Car
-
Lebaran 2024: Motoris Pertamina Layani Pemudik dan Galon BBM di Jalur Contraflow
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK