Profil Augusto Neto, Pemain Baru PSIM Yogyakarta yang sempat Gacor di Hong Kong, Kini Diproyeksikan jadi Mesin Gol

SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta resmi mengenalkan pemain asing barunya, Augusto Neto. Pemain berkebangsaan Brasil ini memang sudah disorot beberapa waktu lalu mengingat Kas Hartadi, pelatih Kepala PSIM membocorkan namanya yang akan merumput di Tanah Mataram.

Augusto Neto memang bukan sembarang pemain yang didatangkan oleh manajemen PSIM Yogyakarta. Sejumlah diskusi telah dilakukan untuk memastikan bahwa performanya bisa mendongkrak tim di putaran kedua Liga 2.

Lalu seperti apa ketangguhan Augusto Neto untuk skuat Laskar Mataram?. Mengingat saat Augusto membela tim di Hong Kong performanya menanjak dan diharapkan dapat membuat banyak gol bersama PSIM.

Profil Augusto Neto

Baca Juga: Jelang Putaran Kedua Liga 2, Sada Sumut FC Coret 2 Pemain Asing Asal Uzbekistan

Pria bernama lengkap Augusto Carvalho da Silva Neto ini memulai karier sepak bolanya di tempat kelahirannya Brasil. Melansir transfermark.com, Jumat (3/11/2023), ia bergabung dengan klub Fortaleza pada 2016 lalu secara bebas transfer.

Satu tahun di Fortaleza, Augusto Neto berpindah ke Santa Rita pada Januari 2017. Namun kontraknya hanya berjalan setengah tahun. Tepat pada Juli 2017 ia bergabung ke Canelas 2010 FC, sebuah klub yang bertarung di kasta ketiga Liga Portugal.

Kontraknya tidak lama-lama di sana. Pada 2018, Augusto berpindah ke tim Pedras Rubras. Di klub yang disebut terakhir, dirinya bertahan hingga dua tahun hingga akhirnya tanpa klub selama lima bulan.

Tepat pada Oktober 2020, Augusto resmi membela klub di kasta pertama Liga Hong Kong, yakni Hong Kong Rangers. Performa penyerang berperawakan sangar ini cukup baik di Hong Kong. Ia memang dinilai cukup baik menjadi pemain penyerang saat itu.

Namun manejemen hanya mengontraknya selama satu musim, sehingga pada 2021 Augusto berlabuh ke Irak dan bergabung dengan Al Mina'a SC.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Optimistis di Putaran Kedua Liga 2, Lini Tengah jadi Alasan Tim Bisa Sapu Bersih Kemenangan

Sayangnya, Al Mina'a hanya mengontraknya selama enam bulan, pada 1 Februari 2022 kontraknya habis dan Augusto merasakan titik rendah dalam kariernya lantaran 11 bulan tanpa klub.