SuaraJogja.id - Pemain sayap atau winger PSS Sleman, Irkham Mila mendapat sorotan baru-baru ini. Bukan tanpa alasan, satu gol yang ia ciptakan ketika menghadapi Persis Solo, mampu membawa skuat Laskar Sembada terlepas dari kekalahan tiga kali berturut-turut.
Irkham Mila, yang masuk sebagai pemain pengganti langsung memberikan perubahan skor di menit ke-90+1. Derbi Mataram yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (8/11/2023) berhasil memupuskan harapan Persis Solo untuk merayakan kemenangan yang merupakan mantan klub Irkham Mila.
Tak hanya lihai mengolah si kulit bundar, pemain 25 tahun ini ternyata memiliki hobi lain di luar sepak bola. Bergabung dengan PSS Sleman hingga membawa promosi timnya pada 2018, Irkham Mila memiliki sejumlah usaha yang dia kelola sendiri.
Profil Irkham Mila
Winger muda ini lahir di Tegal, Jawa Tengah pada 2 Mei 1998 lalu. Berusia 25 tahun, Irkham Mila sempat masuk ke dalam Timnas Indonesia kelompok umur hingga menjadi sorotan saat ini.
Berseragam PSS Sleman pun, performanya juga tak begitu menurun. Bahkan di musim ini ia sudah dimainkan sebanyak 6 kali dengan mengoleksi 1 assist dan 1 gol.
Irkham Mila mengawali kariernya di Persekat Tegal. Tim yang bermain di Liga 2 Indonesia itu hanya mengontraknya selama 1 tahun. Berstatus bebas transfer, Mila direkrut Persip Pekalongan pada Januari 2016.
Tak berhenti di klub Pekalongan itu, Mila mendapat tawaran ke Persibas Banyumas pada Januari 2017. Irkham Mila tak lama dikontrak tim tersebut, pada September 2018 ia diminati Persis Solo.
Bertahan sekitar lima bulan di Laskar Sambernyawa, Irkham Mila diminati oleh PSS Sleman pada Januari 2018. Saat itu PSS tengah ditukangi Setyo Nurdiyantoro.
Irkham Mila cukup nyaman berada di skuat Super Elja, empat tahun, pemain sayap ini masih bertahan di PSS. Namun tak hanya mengasah kemampuan sepak bolanya, Irkham Mila juga memiliki sejumlah usaha.
Usaha sampingan tersebut di antaranya, menanam Pepaya California di tempat kelahirannya, Tegal, Jawa Tengah. Ia tercatat mengolah lahan 5 ribu meter persegi yang dimiliki oleh tetangganya.
Tidak hanya menanam buah, Mila juga memiliki usaha fashion. Usaha clothing yang merk-nya ia buat secara unik, yakni RWF Cloth. Ya, RWF sendiri merupakan kepanjangan dari right wing forward yang merupakan posisi bermainnya di PSS Sleman.
Usaha itu masih ia jalankan namun saat ini ia menjual barang dan promosinya secara online.
Selain usaha pakaian, ternyata Irkham Mila juga memiliki investasi jangka panjang yang biasa dilakukan masyarakat di desa. Ia juga memelihara atau angon sapi di rumahnya. Namun untuk sementara waktu Mila menyerahkan kepada petani di sekitar rumahnya untuk dirawat.
Tapi tak jarang ketika ia kembali ke Tegal, selalu merawat bahkan ia mengurus penjualan sapinya ketika timnya tidak bermain. Visi Irkham Mila sebagai pemain bola tampaknya ia lakukan juga di dalam kesehariannya, terlihat jelas ia menyiapkan masa depannya jika tak lagi bermain di lapangan hijau.
Berita Terkait
-
Berhasil Imbangi Persis Solo di Menit Akhir Pertandingan, Ternyata PSS Sleman Bikin Kecewa Berat Pasoepati karena Ini
-
Hokky Caraka jadi Sorotan usai Imbangi Persis Solo, Pelatih PSS Sleman: Kurang Penyelesaian Akhir
-
Genap 10 Kali Tanding Tanpa Kemenangan, Tiga Alasan PSS Sleman Imbangi 1-1 dari Persis Solo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!