SuaraJogja.id - Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam survei terbaru Poltracking Indonesia yang dilakukan 28 Oktober-3 November. Keunggulan Prabowo-Gibran cukup jauh dari dua rivalnya.
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional, Ganjar-Mahfud, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah menyiapkan berbagai upaya untuk mengerek elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ia melihat masih ada celah sekitar 20 persen dari masyarakat Indonesia yang belum menentukan pilihan terkait capres-cawapres nanti.
"Ya kita akan lebih masif mensosialisasikan, meningkatkan [elektabilitas] karena survei internal kita menunjukkan bahwa ada sekitar 20 persen masyarakat kita yang belum mengenal betul Pak Ganjar," kata Sandiaga ditemui usai acara DPW PPP di Moyudan, Sleman, Minggu (12/11/2023).
Sandi menyebut akan all out untuk menaikkan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendatang. Baik dengan sosialisasi secara langsung ke masyarakat hingga melalui alat peraga kampanye.
"Data kita juga menunjukkan bahwa 80 persen masyarakat kita yang melihat dan mengenal Pak Ganjar itu menyukai beliau dan bisa diprediksi dari yang menyukai itu juga tinggi proporsinya yang akan memutuskan pilihan nanti pada saat 14 Februari [2024]," tuturnya.
"Itu sekitar 20 persen yang belum menentukan pilihan itu bisa memilih beliau," imbuhnya.
Saat ini dia akan terus memberikan sejumlah masukan kepada tim pemenangan nasional. Agar dapat lebih menggiatkan dan memasifkan lagi berbagai upaya dalam rangka pengenalan Ganjar-Mahfud di tengah masyarakat.
Disinggung mengenai elektabilitas yang masih rendah di Jawa Barat dan Jawa Timur, Sandi justru mengklaim bahwa data internal TPN menunjukkan ada kenaikan yang signifikan. Menurutnya masih ada waktu sekitar tiga bulan ke depan untuk memaksimalkan elektabilitas itu.
"Ke depan persaingan ketat, masih ada sekitar tiga bulan ke depan, karena itu seluruh mesin relawan partai terutama PPP juga harus berkontribusi meningkatkan pengenalan masyarakat dan pemahaman masyarakat terhadap apa yang diperjuangkan yaitu perjuangan ekonomi, yang fokus kepada stabilitas harga," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Mahasiswa Jogja Menyambut Gelaran Pemilu 2024, Ini Kata Mereka
Ditambahkan Sandi, masih ada sekitar 13 provinsi di Indonesia yang akan digencarkan untuk sosialisasi bagi Ganjar-Mahfud. Serta tidak lupa bagi PPP sendiri.
"Ada sekitar 13 provinsi dan sebagian di Sumatera, Kalimantan dan di Indonesia Timur, yang akan kita bidik untuk tambah meningkatkan jumlah masyarakat yang paham terhadap program-program dari Pak Ganjar. Kami juga di PPP akan fokus karena kita harus berjuang untuk melewati parliamentary threshold kita," tandas pria yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta