"Jijik sih, bayangkan saja, rice cooker yang nasinya masih ada sisa, berair, ngeluarin bau itu dibiarkan sama dia gitu saja. Terus mangkuk, sendok, gelas, ga pernah dicuci. Penyimpanan sendok, mangkuk dan gelas juga ga pernah rapi. Sendok bisa di atas kasur, piringnya entah di mana. Kasur juga ga ada sprei, kalau rebahan di atas kasur ga pernah pake baju.", jelas Chris.
Pengalaman dengan penghuni kos jorok juga pernah dialami Djoko. Pemilik kos ini mengatakan pernah mendapatkan salah satu anak kos yang kamarnya sangat parah.
Parah di sini diartikan karena kondisi kamar yang sangat kotor dan jorok. Bahkan, ketika anak kos tersebut buang air besar/buang air kecil, tidak disiram.
Tentunya hal tersebut membuat bau pesing yang sangat tidak nyaman.
"Ada salah satu anak kos yang kamarnya sangat parah dan jorok kotor. Sampai-sampai buang air besar/buang air kecil nggak disiram. Bau pesing.", ucap Djoko.
Jovi (18) sebagai salah satu penghuni Kost Putra Puri Seturan 46 menegaskan bahwa ia pun tak habis pikir dengan orang-orang yang sangat malas membersihkan kamarnya sendiri.
Menurutnya, sebagai penghuni kos seharusnya orang-orang bisa lebih sadar diri. Karena sedang menempati tempat orang lain, jadi jangan bertingkah seenaknya.
Jovi juga menambahkan bahwa beruntung jika di kost terdapat pegawai kos yang biasa membersihkan kamar. Kalau memang malas banget, mungkin bisa meminta tolong pada pegawai tersebut.
"Aneh sih lihat orang malas sampai segitunya. Mungkin kebiasaan malas beresin. Sadar diri saja sih, apalagi kan lagi menempati tempat orang, ya jangan dibiarin gitu lah. Kalau ada pegawai kos, bisa minta tolong bersihkan aja kalau emang males banget, daripada diantepin.", ujar Jovi.
Kontributor: Fristian Setiawan
Berita Terkait
-
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Sleman bakal Jual Hasilnya ke Pabrik Semen Cilacap
-
Motif Tersangka Penyebar Hoaks Kekerasan Seksual di UNY, Sakit Hati Tidak Diterima Organisasi dan Pernah Ditegur
-
Kondisi Terakhir TPST Piyungan, Zona Transisi 1 Penuh Pembuangan Sampah Mulai Diarahkan ke Zona Transisi 2
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu