SuaraJogja.id - Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia berencana berkunjung ke DI Yogyakarta pada Jumat (17/11/2023). Melalui Duta Besar Inggris yang baru saja ditunjuk, Dominic Jermey, rombongan dari tanah Britania tersebut akan menyerahkan salinan digital manuskrip Jawa yang didatangkan dari British Library.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suarajogja.id, Rabu (15/11/2023), Dominic Jermey akan bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Selain menyerahkan manuskrip Jawa, pihaknya juga akan membahas kolaborasi terkait perubahan iklim, digitalisasi, pendidikan, termasuk seni dan warisan budaya.
Jermey juga mengenang masa-masa dirinya saat berada di Yogyakarta ketika mendalami bahasa Indonesia. Kembali ke Kota Gudeg, membuatnya senang untuk bernostalgia.
"Saya senang bisa mengunjungi Yogyakarta lagi. Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Duta Besar. Saya pernah menghabiskan waktu di sini sebelumnya ketika belajar Bahasa Indonesia," ujar Dominic Jermey dalam keterangannya.
Ia menceritakan bahwa pertama kalinya belajar Bahasa Indonesia di tempat yang sangat khas, yakni di tempat kuliner yang ada di bagian tengah Kota Jogja.
"Saya ingat betul saat berlatih bahasa Indonesia di warung sambil menikmati hidangan khas Yogyakarta dan meminum kopi. Tentu pengalaman ini sangat luar biasa bag saya, karena bisa berkumpul lagi dengan teman dan kolega di daerah istimewa yang indah dan sarat budaya ini," tambah dia.
Ia juga tak sabar bertemu dengan Sri Sultan HB X untuk membahas pengembangan di berbagai sektor yang akan di sasar untuk masa depan.
"Saya menantikan sekali pertemuan ini dengan Yang Mulia Sri Sultan Hamengku Buwono X dan mitra lainnya untuk mendiskusikan upaya-upaya untuk memperdalam kolaborasi dan persahabatan dengan warga Jogja," terang dia.
Tak hanya bertemu Gubernur DIY, rombongan Kedutaan Besar Inggris juga menghadiri kegiatan yang digelar oleh Muhammadiyah yakni diskusi Global Forum for Climate Movement. Jermey akan mengisi materi soal Inovasi dan Ketahanan Iklim yang nantinya diisi juga oleh perwakilan UNDP, JICA dan juga Menlu Retno Marsudi.
Baca Juga: Luput dari Hingar Bingar Sumbu Filosofi, Tari Klasik Gaya Yogyakarta Terancam Punah
Dominic Jermey juga akan bertemu Ketum Muhammadiyah Haidar Nashir untuk membahas sejumlah isu yang ada di dunia saat ini. Selain itu, Duta Besar Inggris ini akan mengisi kulian singkat di UGM mengenai hubungan bilateral Inggris dan Indonesia di bidang politik, perubahan iklim digitalisasi, pendidikan serta seni-budaya.
"Kemitraan kami dengan Yogyakarta saya rasa semakin kuat, mulai dari sektor digitalisasi menyeluruh manuskrip Jawa kuno oleh British Library sejak 2021-2023 ini, hingga pertukaran seni-budaya, perubahan iklim dan pendidikan," kata Jermey.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk