SuaraJogja.id - Sebuah kereta kelinci mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Prambanan, Sleman. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kanit Gakkum Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono menuturkan bahwa kecelakaan yang melibatkan kereta kelinci itu terjadi pada Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi. Tepatnya di Jalan Sumberwatu, Padukuhan Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman.
Disampaikan Catur, kecelakaan itu bermula saat pengemudi kereta kelinci membawa penumpangnya hendak menuju Bayat, Klaten. Berdasarkan informasi yang didapat polisi bahwa penumpang kereta kelinci itu berjumlah 45 orang.
Mereka hendak ke Klaten dengan maksud berziarah ke Makam Sunan Pandanaran di Klaten. Saat itu kereta kelinci melaju dari arah barat ke timur.
Baca Juga: Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Sleman bakal Jual Hasilnya ke Pabrik Semen Cilacap
Dalam perjalanan rombongan melewati jalanan yang agak menanjak di lokasi kejadian. Diduga tak kuat menanjak mengakibatkan kereta kelinci itu akhirnya mengalami kecelakaan tunggal.
"Sesampainya di TKP, kereta kelinci menanjak namun kereta kelinci tidak kuat. Sehingga melaju mundur kemudian gerbong kedua terguling, maka terjadilah laka lantas," kata Catur dikonfirmasi Minggu siang.
Dari pemeriksaan petugas, pengemudi kereta kelinci berinisial AA (19) warga Klaten. Ia bersama kernetnya, G (42) warga Bantul, dalam perjalanan yang berangkat dari Wirosutan Srigading, Sanden, Bantul.
Catur mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal itu. Namun, tercatat ada delapan orang penumpang yang mengalami luka-luka.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Tetapi 8 orang penumpang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, kereta kelinci mengalami kerusakan pada sejumlah bagian. Termasuk sambungan gerbang yang bengkok, bodi samping kiri gerbang belakang penyok dan lecet.
"Kerugian materi diperkirakan Rp500 ribu. Petugas sudah langsung mendatangi dan mengamankan TKP, serta melakukan olah TKP," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan