SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas memakan korban kembali di wilayah Kabupaten Sleman. Kali ini satu orang pengendara motor tewas usai bertabrakan dengan motor lain pada Minggu (19/11/2023) dini hari.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono, menuturkan peristiwa laka lantas itu terjadi di Jalan Candi Sambisari, tepatnya di Selokan Mataram, Padukuhan Kadirojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Dua sepeda motor terlibat dalam kecelakaan ini.
Dijelaskan Catur bahwa peristiwa bermula saat pengendara motor Honda Supra 125 melaju dari arah barat ke timur. Saat hendak melintasi tempat kejadian perkara tepatnya di simpang empat itu yang bersangkutan bermaksud ke arah timur.
Namun diduga akibat kurang memperhatikan lalu lintas saat itu, bersamaan dari arah selatan ke utara datang pengendara motor lain. Hingga akhirnya kecelakaan itu tidak terhindarkan.
Baca Juga: Ada Ksatria Baja Hitam Kena Tilang Polisi di Kentungan Sleman, Loh Kok Bisa?
"Akibat jarak yang sudah terlalu dekat sehingga terjadi benturan maka terjadilah laka lantas," ujar Catur, dikonfirmasi pada Minggu pagi.
Nahas satu pengendara motor tewas akibat peristiwa ini. Korban meninggal itu diketahui berinisial S (50) warga Selomartani, Kalasan, Sleman.
"Korban mengalami luka cidera kepala dan meninggal di lokasi kejadian," ucapnya.
Sedangkan untuk satu pengendara sepeda motor lain dan pemboncengnya yang terlibat kecelakaan mengalami sejumlah luka. Kedua korban itu diketahui berinisial AS (14), warga Maguwoharjo, Depok, Sleman, mengalami luka mata kanan lebam, dan punggung luka bakar.
Sementara untuk pemboncengnya berinisial RVN (16) warga Babarsari, Depok, Sleman, mengalami luka betis kanan sobek, pelipis kanan memar. Kedua korban selamat langsung dibawa ke RS PDHI Kalasan untuk perawatan lebih lanjut.
Akibat kejadian, sepeda motor kedua korban juga mengalami kerusakan. Berupa stang sender, lampu belakang pecah. Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 2 juta.
Berita Terkait
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam