SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta dalam performa terbaiknya di babak Grup Liga 2 2023/2024. Sempat kalah dari Bekasi City FC, skuat Laskar Mataram mampu menang di dua laga terakhirnya menghadapi PSKC Cimahi (1-0) dan Perserang Serang (1-0).
Menang di dua laga terakhirnya, bagi pelatih kepala PSIM Kas Hartadi hasil itu belum menjamin skuat asuhannya lolos ke babak 12 besar Liga 2 musim ini. Pihaknya juga mengingatkan para pemainnya untuk lebih fokus di sisa pertandingan putaran kedua.
"Kemenangan ini menurut saya belum satu kaki melangkah ke babak 12 besar. Tetap saja kita harus konsentrasi ke pertandingan lainnya," terang Kas Hartadi dikutip dari laman resmi PSIM Yogyakarta, Selasa (21/11/2023).
Menurut mantan pelatih Persis Solo ini, kepastian menang di laga selanjutnya dan meraih tiga poin penuh baru bisa memastikan Laskar Mataram menjadi kandidat tim untuk bertarung di babak selanjutnya.
"Kalau sudah lolos, berarti itu pasti. Kalau sekarang menurut saya belum pasti [menang lawan Perserang]. Kita harus tetap fokus, konsentrasi dan yakin bisa bermain baik di laga selanjutnya," terang dia.
Menang satu gol dari Perserang Serang sendiri, membawa skuat Kas Hartadi bertahan di peringkat kedua Grup 2 Liga 2 2023/2024. Mengoleksi 19 poin dari sembilan pertandingan sebenarnya sudah membuat tim bernapas lega di sisa laga lain.
Jika saja PSIM menang lagi saat menjamu Malut United pada 25 November 2023, koleks 22 poin sudah memastikan Laskar Mataram lolos ke-12 besar. Meskipun tim lainnya, seperti Bekasi City, Nusantara United dan Malut United menang sekalipun.
Kendati begitu, menghadapi Malut United, bukan perkara mudah. Pada putaran pertama, PSIM cukup kesulitan untuk membobol gawang lawannya saat bermain tandang.
Gol baru tercipta di babak kedua oleh Vengko Armedya. Meski begitu, PSIM banyak mendapat tekanan di sisa menit waktu normal. Hal ini tentu menjadi evaluasi penting bagi Kas Hartadi ketika menghadapi Malut United di putaran kedua.
Baca Juga: Hadapi Perserang Serang, Ambisi PSIM Yogyakarta Menang Lagi di Laga Kandang
Memang peluang menang di Stadion Mandala Krida cukup besar dengan dukungan PSIM Fans. Meski demikian, kesalahan dalam pertemuan pertamanya harus menjadi evaluasi, terutama pertahanan yang justru mengendur ketika mendekati peluit panjang di babak kedua.
PSIM memang di atas angin saat ini. Target mereka untuk bisa promosi ke Liga 1 musim 2024/2025 memang terbuka lebar. Meski begitu, pertandingan selanjutnya justru semakin ketat dalam persaingan. Apalagi di babak 12 besar, tim-tim besar dari berbagai grup juga tak kalah tangguh untuk bisa lolos ke Liga 1 musim depan.
Berita Terkait
-
Harga dan Spesifikasi Nubia Focus Pro 5G, HP Murah Kamera Serius
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
PSSI Gelar Workshop untuk Klub Lokal, Fokus Targetkan Peningkatan Kualitas
-
Foto Bareng Mayor Teddy, Netizen Salah Fokus Lihat Otot Cak Imin: Hasil Retreat di Akmil?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025