SuaraJogja.id - Mantan Gubernur Jateng sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo batal hadir dalam Kongres Desa yang digelar para perangkat desa, kepala desa, pelaku UMKM di Gedung STPMD APMD Yogyakarta, Rabu (22/11/2023).
Tak hanya Ganjar, sejumlah menteri yang ikut diundang seperti Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tito Karnavian juga tak hadir.
"Memang ada konfirmasi mereka tidak bisa hadir," ujar Ketua Panitia Kongres Desa, Syarif Aryfa'id disela acara.
Menurut Direktur Lembaga Strategi Nasional (LSN) tersebut, Ganjar tidak bisa hadir dalam kongres karena alasan masih berada di Papua. Sedangkan Sandiaga Uno mengaku ada kegiatan di Biak.
Baca Juga: Pemda DIY Siap Umumkan UMK 2024, Ini Bocorannya
Sedangkan Tito yang tak hadir kemudian mendelegasikan kehadirannya ke salah satu pegawai dibawahnya. Abdul Halim juga tak menghadiri undangan mereka.
"Kami sudah mengudang resmi, tapi mereka konfirmasi tidak bisa hadir karena ada acara lain," ujarnya.
Syarif menyatakan, undangan Ganjar dalam acara tersebut bukan karena para perangkat desa mendukung dia sebagai capres dalam Pilpres mendatang. Namun Ganjar pernah menjabat sebagai wakil rakyat yang ikut berperan dalam penetapan lahirnya Undang-undang (UU) Desa.
"Jadi kami undang ganjar bukan dalam dukungan ke arah ganjar. Tdk ada deklarasi bahkan logo apapun di kongres ini," tandasnya.
Syarif memastikan para perangkat desa yang mengikuti Kongres Desa kali ini menjaga netralitas mereka. Bahkan mereka dilarang mengenakan atribut-atribut kampanye apapun.
Baca Juga: Swiss-Belboutique Yogyakarta Berbagi KeBIKEan ke Panti Asuhan Darun Najah
"Bahkan yang hadir tidak boleh mengenakan seragam kepala desa," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Janji Kampanye Pramono Sarapan Bergizi Gratis Batal, Pengamat: Ada Kecemasan MBG Kalah Pamor
-
3 Tempat Paling Direkomendasikan untuk Berburu Takjil di Yogyakarta
-
'Berbagi Bahagia 1.730 Paket Sembako' di Yogyakarta, Aksi Nyata BRI Peduli Masyarakat
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Sudah Ada MBG, Pramono Batal Gelar Program Sarapan Bergizi Gratis di Jakarta
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif