Daftar Perguruan Tinggi Negeri Yang Tidak Pungut Uang Pangkal. (ugm.ac.id)
Lebih lanjut, Fathul tak melarang seseorang memiliki pilihan untuk Pilpres 2024 mendatang. Mengingat hal itu adalah hak sebagai warga negara.
"Sangat mungkin itu kan hak warga negara, tidak boleh ada yang bisa membatasi, kalau saya membatasi, saya melanggar konstitusi," terangnya.
"Dosen pasti kan punya preferensi ya, mereka punya alasan selama itu tidak diekspresikan secara berlebihan dengan alat peraga dan lain-lain, kita tidak ada masalah, ada ruang-ruang diskusi," imbuhnya.
Pihaknya pun tak menolak kedatangan ketiga pasangan capres-cawapres itu ke UII. Mereka semua tetap diberikan ruang yang sama untuk berdiskusi secara akademis.
"Boleh, malah kalau mau datang bertiga ke UII kami akan sangat sambut dengan luar biasa," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet