SuaraJogja.id - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kemenparekraf Agustin Peranginangin memprediksi wisatawan bakal membanjiri kawasan Candi Borobudur pada 1 Januari 2024, dengan perkiraan sebanyak 30.000 wisatawan.
"Ini (1Januari 2024) mungkin bisa sampai 30 ribu kunjungan bisa jadi," tambahnya.
Hal itu dia sampaikan berkaca pada kunjungan di masa sebelum pandemi COVID-19 yang mampu mencatatkan kunjungan sebesar 50.000-60.000 kunjungan lebih per hari.
Dirinya juga mengingatkan bagi pengunjung yang ingin berwisata ke atas stupa Candi Borobudur untuk melakukan pendaftaran secara daring melalui website.
Pasalnya, dalam sehari kunjungan ke atas candi Buddha terbesar di dunia itu menerapkan aturan kuota yakni 150 orang per jam atau 1.200 orang dalam sehari.
Agustin juga mengatakan, secara harian pada minggu lalu Candi Borobudur mencatatkan kunjungan wisatawan sebanyak 3-4 ribu per hari, kunjungan itu masih didominasi wisatawan domestik.
Adapun tren kunjungan saat ini, lanjut dia, sebanyak 60 persen wisatawan Candi Prambanan biasanya akan melanjutkan wisata ke Candi Borobudur.
Dia mengakui, saat ini Candi Prambanan justru mengungguli kunjungan wisatawan dibandingkan Candi Borobudur.
Pihaknya pun lantas akan melakukan survei terkait pergeseran tren itu.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa tiket masuk wisata Candi Borobudur belum berubah, yakni sebesar Rp50.000.
"Tiket masuk Rp50.000 Candi Borobudur, Candi Prambanan sama Rp50.000," ujar Agustin.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Candi Borobudur mencapai 2 juta kunjungan per tahun.
"Semua progres sesuai jalur, kunjungan wisman di atas target dan kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) memberikan dampak positif untuk penciptaan lapangan kerja," ujar Sandiaga dalam siaran resminya di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan khusus untuk Borobudur, bisa dilihat dari jumlah populasi masyarakat umat Budha di ASEAN.
"Bisa diproyeksikan mencapai 2 juta kunjungan wisman dengan target total pendapatan devisa pariwisata mencapai 2 miliar dolar AS,” ujar Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama
-
Cinta Satu Malam Berbayar Mahal: Wanita Sleman Tertipu Pria Kenalan Facebook, Motor Jadi Taruhan