SuaraJogja.id - Apes dialami oleh MWH (19) pelajar asal Kalurahan murtigading Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul. Dia menjadi korban klitih hingga lututnya mengalami luka akibat bacokan senjata tajam.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 25 November 2023 lalu. Di mana kala itu sekira pukul 21.00 WIB korban bermain di tempat temannya yang bernama S di dusun Nglorong, Pundong, Bantul. Sesampai di rumah S sudah ada 3 orang temannya termasuk S.
"Korban dan teman-temannya bermain game online di rumah tersebut," ujarnya, Sabtu (2/12/2023).
Beberapa saat kemudian mereka mendengar suara mobil ambulan dan dapat informasi kalau ada klitih. Karena penasaran mereka kemudian pergi ke lokasi yang dikabarkan ada klitih menggunakan sepeda motor.
Setelah sampai di selatan jembatan paker korban melihat mobil polisi, mobil ambulan dan banyak warga. Selanjutnya korban dan teman-temannya ke arah selatan, sampai di Paker korban membeli air mineral. Mereka terus ke selatan lewat jembatan Kretek ke barat dengan tujuan rumah korban di Murtigading.
"Rencananya mereka akan menginap di rumah korban dan paginya akan sarapan di warung JJLS," tambahnya.
Namun sesampai di dekat pantai Mangrove Kalurahan Baros Kapanewon Kretek, Bantul korban dan teman-temanya berpapasan dengan pengendara sepeda motor honda scoopy warna hitam. Pengendara itu berboncengan dua melaju dari arah barat membawa senjata tajam.
Tanpa diketahui sebabnya, kemudian pengendara scoppy warna hitam tersebut putar balik, lalu mengejar korban dan temannya. Karena takut korban mengendarai sepeda motor dengan kencang ke arah barat sampai di JJLS Pandansimo.
"pengendara scoopy masih mengejar dan korban terus melaju," tambahnya.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Pabrik Sarung Tangan di Pleret, Polisi Jelaskan Hal Ini
Dan sampai di Dusun Krajan Poncosari, Srandakan, mesin motor korban mati dan menabrak tanaman yang ada di pinggir jalan.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta