SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, , telah membentuk kelompok penyelenggara pemungut suara (KPPS) yang terdiri dari 9.114 anggota. Mereka akan melaksanakan tugasnya di 1.302 tempat pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Aris Zurkhasanah, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kulon Progo, menyampaikan bahwa telah dilakukan rapat koordinasi untuk mempersiapkan pembentukan KPPS. Proses ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan.
"Tentu ini kegiatan penting sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada badan ad hoc penyelenggara pemilu akibat kelelahan selama pemungutan dan penghitungan suara," ujar Aris dikutip dari Antara, Minggu (3/12/2023).
Aris menekankan bahwa tahapan pembentukan KPPS melibatkan rekrutmen anggota sesuai dengan persyaratan, termasuk usia dan pemeriksaan riwayat kesehatan.
Baca Juga: Segera Terjunkan Mahasiswa KKN, UGM Siapkan Program tentang Pemantauan Pemilu
Di samping itu, dipastikan bahwa anggota badan penyelenggara pemilu ini, memiliki akses untuk mendapatkan jaminan kesehatan yang disediakan oleh Negara.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo, Budi Priyono, menjelaskan bahwa KPU melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan Pemilu 2024 yang terkendali.
Tujuan koordinasi ini adalah untuk berkomunikasi, menerima saran, masukan, serta rekomendasi dari sektor-sektor terkait dalam persiapan pembentukan badan ad hoc KPPS yang beranggotakan 9.114 orang.
Pemangku kepentingan yang terlibat, meliputi Bawaslu Kabupaten Kulon Progo, Perwakilan Dinas PMD Pengendalian Penduduk dan KB, Badan Kesbangpol Kulon Progo, satpol PP, kementerian agama, dinas kesehatan, dinas pendidikan, pemuda dan olahraga, BPJS Kesehatan, serta PPK dari 12 kapanewon.
Budi Priyono juga menambahkan bahwa di Kabupaten Kulon Progo terdapat 1.300 Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk dua TPS khusus di Rutan Kelas IIB Wates dan Ponpes Nurul Haromaian Tuksono.
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Distribusi Surat Suara, Pos Indonesia Lakukan Pengamanan Ketat Logistik Pemilu
Berita Terkait
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir