SuaraJogja.id - Baliho-baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Gunungkidul lenyap. Diduga baliho-baliho yang sebelumnya banyak bertebaran tersebut lenyap usai pernyataan kontroversial dari politisi mereka Ade Armando yang menyoal politik Dinasti di DIY.
Dari pantauan media ini, Baliho PSI yang berada di jalan Jogja-Wonosari dari Sambipitu hingga Kota Wonosari sudah banyak yang hilang. Yang tersisa hanyalah satu Baliho di Batas Kota di Kalurahan Logandeng Kapanewon Wonosari. Itupun terpasang bergandengan dengan baliho lain.
Padahal sebelumnya puluhan baliho bergambar Kaesang ataupun presiden Jokowi terpasang rapi di jalan Jogja-Wonosari sepanjang 12 kilometer ini. Namun kini sudah tidak ada bebarengan dengan tiang penyangganya.
Selain di jalan Jogja-Wonosari, baliho di jalan Sambilitu-Nglipar yang dilewati oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X menuju ke lokasi acara di Kalurahan Kedungpoh Kapanewon Nglipar juga bersih dari baliho PSI. Demikian juga jalan Wonosari-Nglipar juga tinggal satu baliho di utara perempatan Budegan Kalurahan Karangtengag Kapanewon Wonosari.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Jatuhkan Sanksi ke Ade Armando Gegara Bikin Gaduh Partai Lain
Baliho PSI memang masih banyak yang terpasang namun hanya di jalan alternatif. Meski masih terpasang, sebagian ada yang dirusak dan mendapat coretan dari tangan-tangan jahil. Seperti di jalan Nglanggeran-Sambipitu ada beberapa yang dirusak.
Tukimin, pedagang angkringan yang berada di Kalurahan Bandung Kapanewon Playen membenarkan jika sudah tidak ada lagi baliho PSI di dekatnya berjualan di pinggir jalan Jogja-Wonosari. Padahal sebelumnya puluhan baliho di pasang setiap 200 meter selalu ada gambar Jokowi atau Kaesang dengan lambang PSI.
"Iya sekarang sudah tidak ada. Ndak tahu yang bersihkan siapa,"kata dia, Senin (4/12/2023).
Surya, warga yang ditemui di Perempatan Ngalang-jalan Baru di Jalan Sambipitu-Nglipar juga heran jika sudah tidak ada lagi baliho PSI. Padahal sebelumnya banyak baliho PSI yang terpasang sangat rapat dan jumlahnya lebih banyak dari partai lain.
" Iya ya. Kok tidak ada,"terangnya.
Baca Juga: Dianggap Pecah Belah Umat Beragama, Pernyataan Ade Armando Banjir Hujatan
Muhammad Hari Awan, warga Wonosari ini juga mengakui baliho PSI di sepanjang yang ia lalui sudah tidak ada lagi. Tinggal di sebelah utara perempatan Budegan Kalurahan Karangtengag Kapanewon Wonosari.
"Tadi tinggal satu. Padahal ketika saya lewat kemarin-kemarin masih sangat banyak, "kata dia.
Diketahui beberapa waktu yang lalu, baliho-baliho PSI memang ada yang dibersihkan oleh Sat Pol PP Gunungkidul. Namun setelah pembersihan sudah ada baliho PSI yang kembali terpasang di beberapa titik.
"Di Playen sana dipasang kembali kok. Ada gambarnya pak prabowo," terangnya.
Hingga berita ini ditulis, Ketua DPC PSI Gunungkidul Danang Ardiyanto belum bisa dikonfirmasi. Pesan singkat yang disampaikan Nomer handphonenya juga belum ada respon. Ketika dihubungi juga belum direspon.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Beby Tsabina Lulusan Mana? Bergelar Summa Cumlaude dari Kampus Luar Negeri, Kini Diledek Salah Pilih Suami
-
Kontroversi Keluarga Natakusumah: Dugaan Korupsi, Pelecehan hingga Dinasti Politik Banten
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi