SuaraJogja.id - Pernyataan pegiat media sosial (medsos) sekaligus politikus PSI, Ade Armando Sabtu (02/11/2023) lalu menyindir aksi BEM UI, UGM dan sejumlah BEM lain terkait politik dinasti di DIY pun semakin melebar. DPW PSI DIY pun akhirnya memberikan tanggapannya.
Ketua DPW PSI DIY, Kamaruddin saat dikonfirmasi, Senin (04/12/2023) mengungkapkan PSI DIY tidak sepaham dengan pernyataan Ade Armando. PSI DIY selama ini menghormati DIY sebagai daerah istimewa yang memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
"PSI DIY selalu menghormati keistimewaan diy karena yogyakarta memiliki sejarah panjang dalam perjuangan bangsa. Yogyakarta memiliki aturan hukum yang istimewa seperti uuk diy (UU Keistimewaan DIY Nomor 13 Tahun 2012-red)," tandasnya.
Menurut Kamar, pernyataan Ade Armando merupakan pernyataan pribadi yang disalurkannya melalui medsos pribadi. Pernyataan itu bukan atas nama PSI secara organisasi.
Meski Ade Armando sebagai calon legislartif (caleg) PSI, dia tidak masuk dalam kepengurusan organisasi partai politik (parpol) tersebut. Terlebih Ade juga sudah meminta maaf kepada warga DIY.
"Ade Armando menyampaikannya melalui media sosial pribadi ya. Jadi memang bukan dalam ranah PSI," ujarnya.
PSI pun, lanjut Kamar akan menerima segala aspirasi warga Yogyakarta yang melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPW PSI DIY. Sebab warga Yogyakarta sudah dianggap ssbagai sedulur bagi PSI.
"Kita terima dengan hati, dengan keterbukaan. Aspirasi dari sedukur jogja itulah merupakan aspirasi bersama yang memang menjadi hak sedulur jogja," paparnya.
Kamar kembali menegaskan, PSI juga selalu menghormati DIY sebagai salah satu daerah istimewa. Selain sudah dituangkan dalam hukum UUK DIY, Yogyakarta dikenal memilili sejarah panjang dalam mempertahankan NKRI.
"Yogyakarta adalah kota perjuangan. Kita selalu ingat dan hormati keistimewaan DIY itu," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu