SuaraJogja.id - Sat Pol PP mengaku tidak mengetahui hilangnya baliho-baliho PSI atau Partai Solidaritas Indonesia di sejumlah titik di Gunungkidul. Namun dia mengakui beberapa waktu pihaknya melakukan penertiban. Penertiban itu dilakukan sebelum masa kampanye.
Kepala Sat Pol PP Gunungkidul, Edy Basuki menyatakan pihaknya dengan Bawaslu Gunungkidul telah melakukan giat penertiban sebanyak 5 kali di bulan November dengan menyasar baliho yang melanggar.
"Itu dulu belum masanya kampanye, "kata dia.
Menurutnya pihaknya melakukan penertiban baliho yang melanggar yaitu baliho-baliho yang sudah ada ajakan untuk mencoblos tanda gambar. Karena memasuki masa kampanye maka baliho Itu yang direkomendasikan oleh bawaslu.
Kemudian yang kedua sesuai dengan surat edaran bupati yang sudah mereka sampaikan di tahun 2022 yaitu semua atribut tidak hanya reklame kampanye yang dipasang di pohon, kemudian di tiang listrik, tiang telepon yang jelas melanggar aturan itu juga mereka tertibkan.
"Itu ada di semua jalan kalau di pohon kita copot," terangnya.
Dia menandaskan tidak mungkin seluruh Gunungkidul akan mereka tertibkan karena keterbatasan anggota Sat Pol PP. Namun dia menandaskan jika mereka tidak melakukan tebang pilih dalam melakukan penertiban.
Sementara, Ketua DPD PSI Gunungkidul, Danang Ardiyanto menambahkan terkait Baliho PSI banyak yang hilang, dia selaku ketua DPD menyayangkan hal tersebut. Sebab dalam masa kampanye saat ini hendaklah semua pihak saling menghargai dan bertindak demokratis dengan menciptakan suasana adem ayem di masyarakat.
"Terkait hilangnya baliho-baliho PSI, kita tidak akan melaporkan masalah ini ke Gakkumdu atau Polisi, " tambahnya.
PSI tetap akan membawa politik riang gembira dengan santai dan santun pada Pemilu 2024. Dan dia meminta untuk kader dan simpatisan PSI juga masyarakatat jangan mudah emosi dan terprovokasi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street