SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan Gunungkidul memastikan wilayahnya bakal dihantui kemacetan selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 180 ribu wisatawan diperkirakan bakal membanjiri obyek-onyek wisata di wilayah ini selama libur Nataru nanti.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan mulai tanggal 22 Desember 2023 nanti pihaknya bersama Polres Gunungkidul bakal menggelar apel kesiapsiagaan di Polres Gunungkidul. Pihaknya memprediksi kemungkinan arus mudiknya tidak akan sebanyak musim mudik lebaran.
"Tidak seperti lebaran tapi ada peningkatan arus kendaraan dibanding hari biasa,"kata dia usai rapat Forkompinda, Senin (18/12/2023).
Dan pada Nataru nanti pihaknya memastikan akan terjadi kemacetan. Sehingga pihaknya harus menyiapkan langkah antisipasi agar tidak terjadi kemacetan. Sejumlah rekayasa lalu lintas bakal mereka berlakukan nanti selama musim libur Nataru nanti.
Untuk jalur ke pantai akan diberlakukan satu arah dj Jalan Baron menuju ke pantai. Dan untuk yang keluar pantai akan dipecah menjadi dua yaitu yang menuju ke Yogyakarta atau Jawa Tengah diarahkan melalui Kapanewon Tepus dan untuk ke Yogyakarta bisa melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
"Rekayasa ini untuk antisipasi kemacetan ke arah pantai," terangnya.
Kemacetan lain yang diperkirakan bakal terjadi adalah di jalan Jogja-Wonosari tepatnya di perempatan Patuk. Di mana jalur tersebut terjadi persimpangan menuju ke arah HeHa Sky View. Sehingga rekayasa bakal diberlakukan nantinya.
Wisatawan yang dari arah Yogyakarta hendak ke HeHa Sky View maka tidak diperkenankan langsung belok kanan di perempatan Patuk. Namun mereka harus berjalan lurus terlebih dahulu sekira 2 kilometer dan berbelok melewati jembatan Kali Pentung.
Tak hanya itu, nanti jalan baru Gading-Ngalang-Nglanggeran bakal difungsikan. Meskipun baru diresmikan pada awal Januari 2024 mendatang namun untuk mengurai kepadatan dan kemacetan maka ruas ini bakal mulai difungsikan mulai tanggal 22 Desember 2023 ini.
"Memang rambu-rambunya masih minim. Tetapi nanti akan ada rambu darurat menggunakan banner," tambahnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan dengan tahun baru seperti ini dia tetap berharap meskipun dalam suasana bersukacita tetapi juga tetap harus hati-hati dan waspada. siapa tahu nanti hujan dan sebagainya yang perlu mereka waspadai.
"karena ini kan kelihatannya mendekati waktu masuk jadi musim penghujan boleh bersenang-senang tapi juga harus sewajarnya. Kita akan kedatangan sekira 180 ribu wisatawan, " ujar dia.
Sunaryanta menandaskan secara umum kondisi jalan di Gunungkidul sudah tidak ada masalah dan sudah banyak yang bisa dilalui Meskipun tidak sepenuhnya atau 100% dilakukan, namun masih bisa dilalui oleh pengguna jalan. Untuk jalur baru maka dia bakal meminta Dishub berkoordinasi apakah sudah boleh dilakukan atau belum.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
Setelah Keluhan Bertahun-Tahun, Akhirnya Dishub Sleman Turun Tangan Atasi Truk Ugal-ugalan!
-
Dari Kaos Hilang Jadi Inovasi Digital, Kisah Pemuda Jogja Ciptakan Aplikasi Laundry Tanpa Ribet
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan