SuaraJogja.id - Pembangunan beach club yang rencananya akan didirikan di Pantai Krakal,Gunungkidul oleh Raffi Ahmad ditentang oleh Walhi. Bukan tanpa alasan, tempat hiburan tersebut dipastikan dibangun di atas karst yang bisa jadi merusak lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Raffi Ahmad angkat bicara. Menurutnya ia belum banyak mendengar kritikan dari Walhi terhadap rencana pembangunan beach club tersebut.
Raffi Ahmad sendiri mengaku sudah berkomunikasi dengan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta terkait rencana tersebut, kendati demikian ia belum banyak memberikan jawaban.
"Kemarin sudah ada bupatinya. Tapi kalau yang itu [penentangan Walhi] nanti dulu saja," kata Raffi Ahmad, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga: Beach Club Raffi Ahmad yang bakal Dibangun di Gunungkidul Dikecam Walhi, Pemda DIY Tegaskan Hal Ini
Lebih lanjut, Raffi tidak tahu menahu jika rencananya tersebut justru ditentang sebagian kelompok pemerhati lingkungan. Suami Nagita Slavina ini bakal berkomunikasi lagi dengan pihak terkait.
"Nanti, nanti kita tanya lagi seperti apa. Saya baru tahu itu [kritik Walhi] dari temen-temen," sebut dia.
Rencana pembangunan beach club sendiri mendapat kecaman dari Walhi. Pasalnya, kondisi pantai Krakal yang dibangun di atas karst, akan berdampak pada lingkungan sejauh pembangunan itu berjalan.
"Kawasan karst merupakan kawasan lindung geologi yang harus dilindungi," kata Elki Setiyo Hadi, Kepala Divisi Kampanye dan Data Informasi Walhi Jogja.
Walhi mendesak agar pemerintah mengevaluasi rencana pembangunan beach club tersebut yang berpotensi besar merusak lingkungan.
Kendati begitu, Pemda DIY mengatakan bahwa pembangunan tempat hiburan atau sejenisnya di Gunungkidul harus memperhatikan lingkungan. Para investor juga harus sudah menyelesaikan persoalan tersebut jika berniat untuk berinvestasi di destinasi wisata.
"Investasi yang kita desain itu investasi yang tidak polutan, karena di sekitar kita banyak situs, cagar budaya, candi dan sebagainya," ujar Sekda DIY Beny Suharso, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya soal lingkungan, investor disarankan untuk memberdayakan warga lokal yang ada di wilayah tempatnya membangun usaha.
Berita Terkait
-
Beda dari Baim Wong ke Nagita Slavina, Paula Verhoeven Jaga Pandangan Ketika Didekati Raffi Ahmad
-
Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
-
Raffi-Nagita Dijadikan Contoh Marriage Is Not Scary, Netizen: Dia Bisa Lewati Badainya
-
Rayyanza Nangis Kejer di Sawah, Gaya Asuh Sus Rini Tuai Pro Kontra
-
Raffi Ahmad Ungkap Elektabilitas Jeje Govinda Paling Unggul, Publik Bertanya-tanya: Nggak Percaya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon