SuaraJogja.id - Polres Gunungkidul bakal menonaktifkan dua jalur ekstrem, Clongop dan Bundelan dari Google Maps selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dua jalur ekstrim ini berada di sisi utara Gunungkidul yaitu penghubung antara Kabupaten Klaten dengan kabupaten ini.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri menuturkan penonaktfan dua jalur tersebut untuk meminimalisir atau mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Dua jalur tersebut memiliki tanjakan yang cukup ekstrim sehingga hanya kendaraan yang benar-benar fit dan pengendara berpengalaman yang bisa melewati dua jalur ini.
"Kami non aktifkan ya karena untuk meminimalisir kecelakaan," tutur dia Senin (18/12/2023).
Edy mengatakan jalur Clongop berada di Kelurahan Hargomulyo Kapanewon Gedangsari dan Bundelan di kapanewon Ngawen. Di dua jalur ini seringkali kendaraan yang merosot karena tak kuat menanjak. Biasanya kendaraan yang terjebak di dua tanjakan tersebut karena mengikuti petunjuk di google maps.
Selama ini, tak sedikit pengendara yang melewati dua jalur ini hanya sekedar mengikuti google maps tanpa mengetahui kondisi sebenarnya dari jalur ini. Sehingga tak sedikit pengendara yang menganggap tanjakan di dua jalur ini hanya tanjakan biasa padahal cukup terjal dan cukup panjang.
"Ya selain faktor kendaraan juga kemampuan mengemudi. Jadi untuk menghindari pengguna jalan tak menguasai medan maka kami non aktifkan sementara jalur ini. Selama libur Nataru saja," tambahnya.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto menambahkan meski statusnya di google maps dinonaktifkan namun pihaknya tetap bakal melakukan antisipasi kecelakaan di wilayah Clongop selama musim libur nataru. Pihaknya bakal menyiapkan personil untuk membantu pengendsra yang melintas.
"Kami siapkan pasukan pengganjal ban dan menyiapkan mobil patroli jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menarik kendaraan yang tak kuat menanjak," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Cerita Sukadi, Kembangkan Gulma justru Hasilkan Cuan di Kebun Bunga Amarilis Gunungkidul
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Mulai Lakukan Pengecekan, Kemenhub Temukan Ratusan Bus Tak Layak Jalan Buat Libur Nataru
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024