Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 19 Desember 2023 | 10:49 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi perbatasan Bantul dan Gunungkidul yang kerap menjadi salah satu titik yang rawan macet dan kecelakaan lalu lintas didi Kapanewon Patuk, Gunungkidul. [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

SuaraJogja.id - Polres Gunungkidul bakal menonaktifkan dua jalur ekstrem, Clongop dan Bundelan dari Google Maps selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dua jalur ekstrim ini berada di sisi utara Gunungkidul yaitu penghubung antara Kabupaten Klaten dengan kabupaten ini. 

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri menuturkan penonaktfan dua jalur tersebut untuk meminimalisir atau mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Dua jalur tersebut memiliki tanjakan yang cukup ekstrim sehingga hanya kendaraan yang benar-benar fit dan pengendara  berpengalaman yang bisa melewati dua jalur ini. 

"Kami non aktifkan ya karena untuk meminimalisir kecelakaan," tutur dia Senin (18/12/2023). 

Edy mengatakan jalur Clongop berada di Kelurahan  Hargomulyo Kapanewon Gedangsari dan Bundelan di kapanewon Ngawen. Di dua jalur ini seringkali kendaraan yang merosot karena tak kuat menanjak. Biasanya kendaraan yang terjebak di dua tanjakan tersebut karena mengikuti petunjuk di google maps. 

Baca Juga: Ade Armando Buat Pernyataan Kontroversi Soal Dinasti Politik DIY, Puluhan Baliho PSI Lenyap di Gunungkidul

Selama ini, tak sedikit pengendara yang melewati dua jalur ini hanya sekedar mengikuti google maps tanpa mengetahui kondisi sebenarnya dari jalur ini. Sehingga tak sedikit pengendara yang menganggap tanjakan di dua jalur ini hanya tanjakan biasa padahal cukup terjal dan cukup panjang. 

"Ya selain faktor kendaraan juga kemampuan mengemudi. Jadi untuk menghindari pengguna jalan tak menguasai medan maka kami non aktifkan sementara jalur ini. Selama libur Nataru saja," tambahnya. 

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto menambahkan meski statusnya di google maps dinonaktifkan namun pihaknya tetap bakal melakukan antisipasi kecelakaan di wilayah Clongop selama musim libur nataru. Pihaknya bakal menyiapkan personil untuk membantu pengendsra yang melintas. 

"Kami siapkan pasukan pengganjal ban dan menyiapkan mobil patroli jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menarik kendaraan yang tak kuat menanjak," ujar dia. 

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Cerita Sukadi, Kembangkan Gulma justru Hasilkan Cuan di Kebun Bunga Amarilis Gunungkidul

Load More