Pria asal Tasikmalaya ini mengaku sudah berjualan cilok selama 2 tahun. Jadi, musim liburan natal dan tahun baru ini menjadi pengalaman keduanya berjualan cilok di dekat Pasar Beringharjo.
"Saya sudah dua tahun sih jualan cilok. Jadi ini pengalaman kedua saya jualan pas musim libur natal.", ucap Samsul.
Sama seperti Mulyana, Samsul juga mengatakan ada pengaruh yang cukup baik dari musim liburan natal ini kepada tingkat pendapatannya.
Jika di hari-hari biasa, Samsul bisa mendapatkan sekitar 200-300 ribu per hari. Maka di musim liburan natal seperti ini ia bisa mendapatkan sekitar Rp700 ribu-an per hari.
"Musim libur natal memang ada pengaruhnya sih untuk pendapatan saya. Kalau biasanya saya cuma dapat Rp200 ribu-Rp300 ribu sehari, di musim libur natal ini saya bisa dapat sekitar Rp700 ribuan sehari.", jelas Samsul.
Bahkan, ia menambahkan jika dibandingkan dengan pengalamannya di musim liburan natal tahun lalu. Peningkatan pendapatannya lebih tinggi di tahun lalu.
"Tahun lalu ketika musim libur natal juga, itu lebih tinggi pendapatannya. Persis di hari natalnya itu saya dapat satu juta rupiah.", terangnya.
Samsul sendiri berjualan cilok bukan sebagai reseller, melainkan memang membuat cilok tersebut secara mandiri.
Kontributor: Fristian Setiawan
Baca Juga: Catat! Kawasan Tugu hingga Titik Nol Yogyakarta Terapkan Car Free Night saat Malam Tahun Baru
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa