SuaraJogja.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sleman pada Kamis (4/1/2024) siang membuat area Pemakaman Masjid Pathok Negara Mlangi, Gamping, Sleman longsor. Sejumlah makam terdampak akibat peristiwa tersebut.
Dukuh Mlangi Sawahan, M. Mualif menuturkan peristiwa itu berlangsung sekira jam 14.30 WIB siang tadi. Saat wilayah Mlangi tengah diguyur hujan dengan intensitas deras.
"Di situ kan makam agak luas itu, terus makam itu dipageri. Nah ada di pojok itu saluran pembuangan air yang biasanya oke oke saja ketika hujan itu tidak terlalu deras," kata Mualif, saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).
"Tetapi karena deras sekali, intensitas juga tinggi durasi agak lama itu air agak banyak itu, kemudian di saluran air tadi ada beberapa sampah yang nutup. Jadi air itu tidak bisa keluar," imbuhnya.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Limpahkan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Lurah dan Perangkat Desa ke Bupati
Disebutkan Mualif, saluran itu terhambat sampai kedalaman kurang lebih setengah meter. Sehingga ada beberapa warga itu yang kemudian inisiatif menghilangkan sumbatan itu.
"Ketika sumbatan itu selesai dibuang, nah baru lah air itu bis mengalir tetapi tidak lama jarak 5 detik atau 10 detik itu terjadilah longsor itu. Karena pagar makam itu tidak mampu untuk menopang luapan air yang sangat besar," ungkapnya.
Ia mengatakan setidaknya ada beberapa makam yang terdampak akibat peristiwa itu. Beruntung longsoran itu tidak sampai menyentuh area ke tengah makam.
"Ada satu dua yang terdampak tadi sempat ditemukan warga itu tulang manusia tapi ya tidak banyak lah. Ada dua atau tiga tadi langsung dikembalikan ke makam. Kebetulan itu yang longsor memang tinggi, jadi jarak dua meter dari pinggir itu. Jadi tidak sampai ke tengah," ungkapnya.
Disampaikan Mualif, saat ini akses longsoran itu sudah berhasil bersihkan secara gotong royong oleh warga setempat. Rencananya ke depan pihak desa akan membangun dan memperkuat pagar di sekitar lokasi pemakaman.
Baca Juga: Perkembangan Tol Jogja-Solo, Pembebasan Lahan Sudah Capai 70 Persen
"Ya untuk akses sudah normal kembali sudah bisa dilalui. Cuma yang rehabnya ini yang perlu penanganan yang lebih dibicarakan kembali," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh