SuaraJogja.id - Hujan di wilayah Gunungkidul bagian selatan yang terjadi dalam dua hari berturut-turut mampu menyelamatkan pertanaman di wilayah ini. Bulir-bulir padi ataupun jagung yang sebelumnya disebar oleh masyarakat wilayah Gunungkidul bagian selatan bisa tumbuh.
Tukini warga Dayakan 2, Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, mengaku sudah menebar bulir padi sejak dua minggu yang lalu dengan harapan hujan segera datang. Namun ternyata hujan tak kunjung turun sehingga dia khawatir bulir padi yang dia sebar akan dimakan burung.
"Tetapi alhamdulillah, sejak tanggal 3 Januari kemarin hujannya terus terjadi. Jadi padinya bisa tumbuh, " kata dia, Senin (8/1/2024)
Awalnya dia pasrah dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat tersebut. Wanita ini sudah bersiap untuk kembali membeli benih padi guna mengganti bulir yang telah dia sebar sebelumnya. Namun beruntung hujan akhirnya kembali turun.
Koordinator PPL di BPP Tanjungsari, Wahyudi menjelaskan bahwa di wilayah Tanjungsari sudah hujan sejak Rabu dan Kamis kemarin dengan curah hujan pada tanggal 4 Januari 2024 sebesar 40 mm dan pada tanggal 5 Januari 2024 terukur 16 mm. Harapannya hujan terus dan petani dapat panen nantinya meski musim tanamnya mundur.
"Nanti diperkirakan Maret 2024 baru akan panen," tambahnya.
Terpisah Kepala DPP Rismiyadi, SP ,MSi menjelaskan bahwa berdasar laporan lapangan hujan merata seluruh Gunungkidul 4 hari ini. Sehingga pihaknya menghimbau untuk yang belum tanam segera melakukan penanaman musim tanam pertama. Dinas telah melakukan monitoring sebelumnya memang ada pertanaman yang terlanjur tumbuh mengalami kekeringan dengan intensitas ringan sampai beratn
Rismiyadi menambahkan petani di Gunungkidul terbiasa dengan sistem budidaya ngawu-awu, di mana benih padi khususnya ditanam sebelum musim hujan tiba. Hal ini dilakukan dengan harapan menghemat air untuk pertanaman musim berikutnya, serta kecukupan tenaga kerja masing masing untuk olah lahan dan tebar benih.
Namun tahun 2023 ternyata ada perubahan iklim yang memberikan dampak pada pertanian di Gunungkidul, yaitu adanya Super El Nino yaitu hujan bergeser ke Januari 2024.
Baca Juga: Begini Kesaksian Tetangga Sebelum Peristiwa Tragis Suami di Gunungkidul Nekat Bunuh Istri
"Hal ini memberikan dampak pengaruh pada pertanaman yang terlanjur tumbuh yaitu kekeringan," kata dia.
Laporan Dinas Pertanian dan Pangan luasan tanam padi dan jagung serta kedele sampai 31 Desember 2023 adalah 11.569 Ha luas tanam padi, 9.774 Ha luas tanam jagung dan luas tanam kedele 4 ha. Namun dengan adanya curah hujan pada bulan Januari yang jatuh pada tanggal 3, 4, dan 5 Januari 2024 memberikan harapan tumbuh kembali pertanaman yang ada.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Polisi Temukan Tulisan Tangan Suami yang Bunuh Istri di Gunungkidul, Ini Isi Surat yang Pelaku Tulis Usai Habisi Korban
-
Kunjungi Gunungkidul, Kapolri Minta Masyarakat Tidak Terpengaruh Tensi Politik di Media Sosial yang Kian Memanas
-
Raffi Ahmad Dikritik WALHI terkait Rencana Pembangunan Beach Club di Gunungkidul, Ini Tanggapan Lurah Ngestirejo
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama