SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan berencana memeriksa pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah berkaitan dengan video viral yang bersangkutan bagi-bagi uang saat berada di Pamekasan, Madura beberapa waktu yang lalu.
Beredar kabar, rencana pemeriksaan bakal dilakukan di Pondok Pesantren Ora Aji di jalan Werkudara Dusun Tundan Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman, Senin (8/1/2024) pagi sekira pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 10.30 WIB, belum terlihat tanda-tanda Bawaslu Pamekasan bakal hadir. Sejumlah awak media sudah terlihat berada di Ponpes tersebut.
Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus membenarkan rencana pemeiksaan tersebut.
Rencana awal, pemeriksaan bakal dilaksanakan hari Senin (8/1/2024) di Kantor Bawaslu Sleman. Namun kemungkinan lokasi pemeriksaan tersebut berubah.
"Iyak ada [pemeriksaan] Gus Miftah di Kantor Bawaslu Sleman," tutur dia.
Saat ini dirinya tengah menuju ke kantor Bawaslu Sleman untuk berkoordinasi. Namun berdasarkan konfirmasi terakhir, Gus Miftah menginginkan agar pemeriksaan dilaksanakan di kediaman Ponpes Ora Aji.
Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Bawaslu Sleman berkaitan dengan pemeriksaan tersebut apakah di Kantor Bawaslu Sleman atau di Ponpes Ora Aji. Namun kemungkinan besar nanti di Ponpes Ora Aji.
"Nanti pukul 13.00 WIB. Kemungkinan besar di Ponpesnya. Ini kami masih berkoordinasi," terangnya.
Dia mengungkapkan jika pihaknya sudah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada Gus Miftah dua hari yang lalu. Dan pemeriksaannya bukan di Bawaslu Pamekasan namun di kantor Bawaslu terdekat yaitu Bawaslu Sleman.
Baca Juga: Gus Miftah Bela Gibran saat Disebut Politik Dinasti, Singgung Megawati hingga SBY
Sebelumnya, ia memang belum pernah melayangkan surat panggilan pemeriksaan ke Bawaslu. Dan memang surat panggilan tersebut dilayangkan untuk pemeriksaan di kantor Bawaslu Sleman.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Kajian Dugaan Pelanggaran Netralitas Lurah dan Perangkat Desa di Sleman, Potensi Pidana Dihentikan
-
Bawaslu Sleman Limpahkan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Lurah dan Perangkat Desa ke Bupati
-
Gus Miftah Dituding Money Politic saat Bagi-bagi Segepok Uang ke Warga di Madura, Begini Klarifikasinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga