SuaraJogja.id - Kota Yogyakarta berhasil memperoleh rekor MURI pada tahun ini, mengukuhkannya sebagai Kota Pendidikan dengan sejumlah institusi pendidikan yang beragam. Acara penganugerahan dilakukan di Museum Rekor Dunia Indonesia, Semarang, Senin (8/1/2024).
Penghargaan ini diberikan kepada Bimbel Youth Educational Centre (YEC) yang berbasis di Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, atas prestasinya dalam menyelenggarakan bimbingan belajar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS secara daring. Piagam penghargaan tersebut mencatat rekor sebagai bimbel online SKD CPNS secara daring terlama yakni 50 hari.
Penghargaan ini diberikan oleh Kepala Divisi MURI Semarang, Ari Andriani, dengan merinci bahwa Bimbel YEC berhasil membimbing sekitar 900 siswa secara daring.
"Harapan kami pencapaian ini akan menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi untuk terus berkarya dan meraih prestasi," terang Ari dalam keterangannya dikutip Selasa (9/1/2024).
Baca Juga: Sebanyak 15 Ribu Susu Kambing Etawa Dibagi Gratis di Ponpes Ora Aji, Pecahkan Rekor MURI
Bimbel YEC, yang digawangi oleh Hafidh Rifky Adiyatna, seorang putra daerah Yogyakarta, telah menciptakan terobosan dengan mengadakan bimbingan persiapan tes SKD CPNS secara daring selama 50 hari penuh dari 15 September - 3 November 2023. Lebih dari 900 siswa turut serta dalam kelas daring yang diadakan dalam dua sesi setiap harinya. Sesi pertama pukul 15.30 - 17.30 WIB, sementara sesi kedua dimulai pada pukul 18.30 - 20.30 WIB.
"Ini adalah rekor kita bersama untuk Bimbel YEC, untuk siswa, dan segenap tim yang terlibat. Rekor MURI ini merupakan bentuk dari komitmen kita bersama untuk berjuang," ungkap Hafidh.
Pemecahan rekor ini tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan, tetapi juga melibatkan kebudayaan. Tim Margaria Batik, yang berkolaborasi dengan Bimbel YEC, menyediakan beragam motif batik Yogyakarta setiap harinya untuk para mentor yang mengajar para peserta.
Motif-motif tersebut tidak hanya mencerminkan keindahan, tetapi juga menyampaikan nilai filosofis budaya yang terkandung dalam kain batik, sembari mengajak peserta untuk ikut serta dalam pelestarian warisan budaya.
"Tim Bimbel YEC berjuang memberikan bimbingan yang optimal, siswa berkomitmen dalam berjuang mempersiapkan kariernya, Tim Margaria Batik berkomitmen dalam melestarikan batik Yogyakarta," jelasnya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, 1.500 Penari Tampil di Malioboro
Terpisah, Salvia Emiliana, salah satu peserta, mengungkapkan kesan tak terlupakan dalam kelas daring SKD CPNS MURI ini.
Berita Terkait
-
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
-
Vivo V50 Sukses Kantongi Rekor MURI
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Daftar Lokasi ATM Pecahan Uang Rp20 Ribu di Jakarta dan Yogyakarta
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik