SuaraJogja.id - Para raja dari berbagai kerajaan di Nusantara menghadiri Royal Wedding atau Dhaup Ageng putera bungsu Adipati Pura Pakualaman KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti dalam prosesi panggih Dhaup Ageng Puro Pakualaman, Rabu (10/1/2024)
Para raja beserta para permaisuri dan keluarga datang berbarengan sekitar pukul 10.30 WIB.
Urusan Pranatan Lampah Kadipaten Pakualaman, Mas Ngabehi Citro Panambang mengungkapkan ada sekitar 32 raja Nusantara yang hadir dalam Dhaup Ageng Pura Pakualaman kali ini. Mereka mengenakan baju kerajaan masing-masing.
"Meliputi 17 dewan kerajaan dan DPP sekitar 24," kata dia.
Sebelum memasuki Puro Pakualaman, para raja disambut dengan kesenian pencak silat dan atraksi pedang. Mereka kemudian memasuki Puro untuk mengikuti resepsi.
Dewan Kerajaan yang tergabung dalam Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) yang menghadiri Dhaup Ageng yakni Paduka Yang Mulia (PYM) SDBP Pangeran Edward Syah Pernong dan Yang Mulia (YM) Puniakan Ratu Permaisuri dari Kerajaan Adat Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, PYM Achmad Syah Sultan Jailolo dan YM Niken Permaisuri dari Kesultanan Jailolo.
Selain itu PYM Sri Radya Lukman S dan Permaisuri YM Kurniasih dari Keraton Sumedang Larang, PYM Adji Bachroel Hadi Sultan Gunung Tabur dan YM Permaisuri
Kesultanan Gunung Tabur Kalimantan Timur, PYM Bau Akram Dai Maradika dan YM Permaisuri dari Kerajaan Maradika Mamuju Sulawesi Barat.
PYM Sultan Syarief Kamarudin Haroen dan YM Pangeran Muda dari Kesultanan Palelawan Riau, PYM P Raja Abdulgani Natadiningrat Raja Kacirebonan dan YM Permaisuri dari Kesultanan Kacirebonan Cirebon serta PYM Dr AA Ngurah Agung Wirabima Wirkrama dari Puri Agung Denpasar Bali ikut hadir.
Begitu pula PYM Sultan Muhammad Alamsyah III Aji Muhammad Jarnawai SH dan YM Permaisuri dar Kesultanan Paser Kalimantan Timur, PYM Raja Vicoas Amalo dan YM Actry Permaisuri dari Kerajaan Nusak Termanu Rote NTT.
PYM Dicky Sultan Kusuma Nata Pakoenegara XV dan YM Permaisuri dari Kerajaan Sanggau Pakoenegara Kalimantan Barat serta PYM A Faisal Andi Sapada Addatuang Sidendreng XXV dan YM Permaisuri dari Kerajaan Sidendreng Sidrap Sulawesi Selatan.
PYM Handy Raja Keprabonan dan YM Permaisuri dari Keraton Keprabonan Cirebon, YM Ida Anak Agung Bagus Parta Wijaya dari Puri Agung Karangasem Bali dan PYM Ida Anak Agung Ngurah Ugrasena dan YM Cokorda Putri Suardani Permaisuri dari Puri Agung Singaraja Buleleng Bali. PYM Arief Rumagesan Raja Sekar dan YM Permaisuri dari Kerajaan Sekar Papua Barat serta PYM Bau Marju dan YM Andi Alibal Masdar dari Kerajaan Banggae Majene Sulbar.
Tak ketinggalan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X dan GKR Hemas. Sultan hadir bersama tiga puteri dan menantu.
Putera mahkota pewaris tahta Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak, Kepaksian Pernong Lampung, Pangeran Alprinse Syah Pernong mengungkapkan, Indonesia memiliki keanekaragaman, termasuk kerajaan yang perlu dilestarikan. Karenanya kedatangan kerajaan tersebut dalam Dhaup Ageng kali ini salah satnya untuk menguatkan budaya di Indonesia.
"Saya datang dengan ayah dan ibu, kedatangan ini tidak hanya untuk menghadiri pernikahan namun juga menguatkan budaya indonesia," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik