SuaraJogja.id - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sowan atau menyambangi Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kantor Gubernur, Kepatihan Kepatihan Yogyakarta, Senin (22/1/2024). Usai pertemuan, Prabowo dan Gibran pun berpamitan kepada Sultan sekitar pukul 12.45 WIB.
Saat berpamitan, Prabowo sempat menyalami Sultan. Dia bahkan cukup lama mengatupkan kedua tangannya untuk sungkem pada Raja Keraton Yogyakarta tersebut.
Sementara Gibran menolak berkomentar usai pertemuan tersebut. Dia berpamitan pada Sultan dan bergegas menuju mobil untuk keluar dari Kompleks Kepatihan.
Koordinator Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran DIY, Anton Prabu Semendawai mengatakan aksi yang diakukan Prabowo tersebut bukan tanpa alasan. Hal itu sebagai bentuk penghormatan Prabowo pada sosok Sultan sebagai tokoh nasional.
Baca Juga: Sultan Bahas Pilpres dengan Prabowo-Gibran, Relawan Siap Menangkan Satu Putaran
Apalagi Prabowo dan Sultan HB X merupakan sahabat lama. Keduanya saling menghormati di manapun bertemu.
"Beliau [Prabowo] dan Ngarso Dalem [Sri Sultan HB X] sudah berkawan baik sejak lama," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD DIY sekaligus Bendahara DPD Gerindra DIY itu menyebutkan, kehadiran Prabowo dan Gibran untuk bertemu Sultan pun memiliki maksud. Mereka ingin Pemilu mendatang bisa berjalan lancar dan aman serta damai.
"Dari silaturahmi ini, Pak Prabowo, Mas Gibran, juga Sri Sultan ingin bersama sama menjaga agar kontestasi politik Pemilu 2024 ini dipandang sebagai hal yang lumrah dan biasa tiap lima tahun sekali, jangan sampai pemilu ini menjadi sumber perpecahan bangsa karena berbeda pilihan," paparnya.
Terkait ramainya pembahasan capres dan cawapres nomor urut 2 yang dianggap tidak sopan saat debat cawapres pada Minggu (21/1/2024), Anton yakin masyarakat bisa bijak dalam menilai. Apalagi kedatangan Prabowo-Gibran diterima masyarakat Yogyakarta.
"Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nurani, siapa pemimpin yang dianggap terbaik,“ ujarnya.
Alih-alih khawatir, Anton Prabu optimis dapat memenangkan Prabowo dan Gibran di DIY. Dengan demikiab kemenangan satu putaran itu betul-betul bisa terwujud.
"Satu putaran lah, ya kita target semaksimal mungkin, kalau semaksimal mungkin kalau bisa otomatis 50 persen keatas itu kan target kami, kalau target itu kita patok yang tinggi-tinggi, jangan patok yang rendah rendah. Lihat luapan warga didepan juga banyak jadi kita sangat optimis memenangkan prabowo-gibran di jogja," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Gibran Terlalu Banyak Gimmcik di Debat Cawapres, Pakar Politik UGM: Tidak Elegan, Tidak Patut dan Tidak pada Tempatnya
-
Sultan Bahas Pilpres dengan Prabowo-Gibran, Relawan Siap Menangkan Satu Putaran
-
Belum Genap Sepekan Diresmikan Gubernur, Jembatan Ruas Jalan Sleman-Gunungkidul Retak dan Terancam Putus
-
Satu Jam Lebih Bertemu Sri Sultan HB X, Prabowo dan Gibran Izin Dulang Suara di Jogja
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta