SuaraJogja.id - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo masih enggan memberikan tanggapan soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang presiden boleh kampanye dan memihak di Pemilu 2024.
"Halah, nonton iki wae [nonton ini saja], kok [malah tanya soal] presiden," kata Ganjar ditemui awak media di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Rabu (24/1/2024) malam.
Diketahui mantan Gubernur Jawa Tengah itu datang ke TBY untuk menyaksikan pementasan teater dari Indonesia Kita. Pentas yang diinisiasi oleh Butet Kertaredjasa dan Agus Noor itu membawa lakon Musuh Bebuyutan.
Tidak sendirian, Ganjar pun ditemani oleh sang cawapres yakni Mahfud MD. Ada pula Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Jokowi Telah Beri Lampu Hijau, Mahfud MD Masih Belum Pasti Kapan Mengundurkan Diri
Ia menolak ketika ditanya terkait dengan pernyataan presiden Jokowi itu.
"Enggak, [tanya soal] ini aja [pementasan teater]," imbuhnya.
Secara singkat, Ganjar mengapresiasi pementasan teater tersebut akhirnya dapat berjalan dengan lancar. Ia sempat menyinggung pementasan ini yang sempat terkendala saat akan ditampilkan di Jakarta beberapa waktu silam.
Kendala itu diduga akibat adanya sejumlah intimidasi dari berbagai pihak. Hingga kemudian berujung salah satunya peretasan WhatsApp milik Butet.
"Pertunjukkan ini pernah hampir tidak berjalan dan akhirnya bisa berjalan," ungkapnya.
Ia menilai pertunjukkan ini adalah ekspresi para seniman. Pementasan ini pun tak dipungkirinya kental dengan nuansa kritik.
Baca Juga: Kecam Gestur Saat Debat Cawapres, Butet Kartaredjasa Sebut Gibran Tuna Etika
"Menurut saya inilah ekspresi para seniman memberikan catatan kritik sosial jadi kalau yang mendengarkan jangan baper. Nikmati saja untuk kita merasakan, rasanya masyarakat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jamin Prabowo Tak Langgar Aturan jika Ganti Capim KPK Bentukan Jokowi, Mahfud MD: Persoalannya Presiden Mau atau Tidak
-
Mahfud MD: Permainan Mafia Hukum Saat Ini Mirip Orba, Jabatan Penting Aja Dibeli
-
Mahfud MD Minta Eks Menteri Diselidiki Kasus Judol Komdigi, Respons Budi Arie: Jangan Kasih Kendor!
-
Korupsi Impor Gula; Thomas Lembong Tersangka, Mahfud MD Jelaskan Unsur Pidananya
-
Mahfud MD Sebut Harusnya Budi Arie Dipanggil soal Mantan Anak Buah di Komdigi: Lalai atau Sengaja?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab