SuaraJogja.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal netralitas dalam tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menegaskan tidak ada arahan apapun untuk mengubah situasi itu.
Kendati demikian, Cak Imin berharap warga NU tetap memilih paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres nanti. Sedangkan pengurusnya tetap menjaga netralitas.
"Ya harusnya pengurus NU netral, yang penting warga NU AMIN," kata Cak Imin ditemui di Pura Wisata Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
"Nggak ada arah-arahan," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Cak Imin turut mengapresiasi masyarakat yang hadir. Termasuk dari simpatisan partai politik pengusung yang setia menunggu kedatangannya sejak pagi.
Diketahui Cak Imin datang dalam acara rapat umum rakyat Jogja di Pura Wisata Yogyakarta. Tak sendirian, ia didampingi sang Co-kapten Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.
Cak Imin menyampaikan bahwa acara itu sebagai konsolidasi untuk para penggerak pemenangan di daerah termasuk Yogyakarta. Ia bahkan menyebut warga yang hadir pun solid untuk menyumbangkan suaranya pada 14 Februari nanti.
"Ya saya alhamdulillah dengan Pak Tom dan rombongan kali ini ketemu tokoh-tokoh dan penggerak kemenangan di Yogyakarta. Ini menjadi konsolidasi untuk pergerakan pemenangan dan dari seluruh kalkulasi insya allah solid Yogyakarta," terangnya.
Bahkan dalam kesempatan ini, Cak Imin menyoroti bersatunya umat Muhammdiyah dan NU untuk mendukungnya. Termasuk dari barisan akar rumput PPP yang hadir secara langsung memberikan dukungan kepada paslon AMIN.
Baca Juga: Prabowo Sebut Koalisi Indonesia Maju Tim Jokowi, Cak Imin: Enggak Peduli
"Bahkan warga NU, warga Muhammdiyah Yogyakarta bersatu padu, warga ya, bukan pengurus, warga. Ini sangat luar biasa menjadi potensi kebersamaan umat Islam Yogyakarta karena NU Muhammdiyah itu selama ini biasanya berbeda-beda terus. Hari ini alhamdulillah warganya bersatu padu menunjukkan kekuatan yang insya allah membawa AMIN menang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!