Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 29 Januari 2024 | 18:25 WIB
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat memberikan orasi di kampanyenya di Jogja, Senin (29/1/2024). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal netralitas dalam tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menegaskan tidak ada arahan apapun untuk mengubah situasi itu.

Kendati demikian, Cak Imin berharap warga NU tetap memilih paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres nanti. Sedangkan pengurusnya tetap menjaga netralitas.

"Ya harusnya pengurus NU netral, yang penting warga NU AMIN," kata Cak Imin ditemui di Pura Wisata Yogyakarta, Senin (29/1/2024).

"Nggak ada arah-arahan," imbuhnya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Koalisi Indonesia Maju Tim Jokowi, Cak Imin: Enggak Peduli

Dalam kesempatan ini, Cak Imin turut mengapresiasi masyarakat yang hadir. Termasuk dari simpatisan partai politik pengusung yang setia menunggu kedatangannya sejak pagi.

Diketahui Cak Imin datang dalam acara rapat umum rakyat Jogja di Pura Wisata Yogyakarta. Tak sendirian, ia didampingi sang Co-kapten Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Cak Imin menyampaikan bahwa acara itu sebagai konsolidasi untuk para penggerak pemenangan di daerah termasuk Yogyakarta. Ia bahkan menyebut warga yang hadir pun solid untuk menyumbangkan suaranya pada 14 Februari nanti.

"Ya saya alhamdulillah dengan Pak Tom dan rombongan kali ini ketemu tokoh-tokoh dan penggerak kemenangan di Yogyakarta. Ini menjadi konsolidasi untuk pergerakan pemenangan dan dari seluruh kalkulasi insya allah solid Yogyakarta," terangnya.

Bahkan dalam kesempatan ini, Cak Imin menyoroti bersatunya umat Muhammdiyah dan NU untuk mendukungnya. Termasuk dari barisan akar rumput PPP yang hadir secara langsung memberikan dukungan kepada paslon AMIN.

Baca Juga: Soal Amanat PBNU Untuk Menangkan Pasangan Lain, Anies Baswedan: Bukankah Instruksinya Harus Netral?

"Bahkan warga NU, warga Muhammdiyah Yogyakarta bersatu padu, warga ya, bukan pengurus, warga. Ini sangat luar biasa menjadi potensi kebersamaan umat Islam Yogyakarta karena NU Muhammdiyah itu selama ini biasanya berbeda-beda terus. Hari ini alhamdulillah warganya bersatu padu menunjukkan kekuatan yang insya allah membawa AMIN menang," ujarnya.

Load More