SuaraJogja.id - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih memastikan stok beras di wilayahnya masih akan cukup hingga Lebaran nanti. Walaupun memang ketersediaan itu tidak semelimpah seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Sampai Lebaran cukup (stok beras di Sleman). Setelah itu pemerintah pusat akan melakukan impor yang kemarin informasinya. Namun secara detail berapa dan bagaimana kita juga belum dapat informasi lebih lanjut," kata Mae ditemui di Lapangan Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Rabu (21/2/2024).
Secara umum, disampaikan Mae, kondisi ketersediaan beras di Sleman memang tidak melimpah. Hal itu diakibatkan oleh keterlambatan panen.
Fenomena El Nino jadi salah satu penyebab panen padi para petani di Sleman tertunda. Jika seharusnya sekarang sudah panen namun panen tertunda dan diperkirakan baru akan berlangsung pada April atau Mei mendatang.
Baca Juga: KPU Sleman Siap Gelar PSU dan PSL Sabtu Pekan Ini
"Sebenarnya stoknya itu ada, di pasaran ada, cuma memang tidak melimpah, karena keterlambatan panen, karena cuaca el nino yang seharusnya ini sudah panen nanti diperkirakan panennya di bulan April Mei," ucapnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik dengan kondisi tersebut. Pasalnya stok beras akan tetap ada meskipun memang ada kenaikan harga di pasaran.
"Tetapi kami mendapati stok di bulog ada, di distributor ada, kemudian di Tarumartani ada. Jadi masyarakat juga tidak perlu panik tapi memang harganya karena panennya terlambat, harganya cukup naik," imbuhnya.
Ia mengakui cukup berat untuk mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok saat ini. Oleh sebab itu pasar murah yang sudah dimulai pada hari ini, diharapkan Mae dapat membantu menurunkan harga sejumlah komoditas termasuk beras di pasaran.
"Iya (susah mengendalikan harga) paling tidak tidak naik lagi terlebih sebelum Lebaran. Jadi ini sudah sangat tinggi, jadi biaya reduksi ini juga kita tambah, biasanya Rp2000-2500, yang sekarang biaya reduksi Rp3000 potong pajak," tegasnya.
Baca Juga: Harga Beras Tinggi, Pemkot Yogyakarta Segera Gelar Pasar Murah di Tiap Kemantren
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
Terkini
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit
-
Baru Pulang Haji, Ayah Penganiaya Driver ShopeeFood Ikut jadi Tersangka, Ini Perannya
-
Program Pemerintah Dongkrak UMKM, BBRI Siap Jadi Pilar Pertumbuhan