SuaraJogja.id - Sebanyak 21 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di DIY akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) pada Sabtu (24/02/2024) besok. PSU dan PSL akan dikawal ketat karena potensi kerawanannya cukup tinggi.
"Jadi pengawasannya harus melekat karena potensi kerawanannya tinggi," ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu DIY, Umi Illiyina di Yogyakarta, Jumat (23/02/2024).
Tingginya potensi kerawanan, menurut Umi bukan tanpa alasan. Sebab sesuai UU nomor 7 Tahun 2017, PSU hanya diperbolehkan digelar satu kali.
PSU memang tidak boleh digelar dari satu kali meski nantinya muncul potensi pelanggaran. Seperti pemilih yang memaksa menggunakan hak suaranya meski tidak terdaftar dalam DPT di 21 TPS.
Baca Juga: Mengenal PSU dan PSL dalam Pemilu, Begini Penjelasannya
"Dalam UU (nomor 7/2017) gak ada lagi psu kedua karena terkait dengan| ketersediaan surat suara," ujarnya.
Bawaslu DIY, lanjut Umi sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan, termasuk menambah personil pengamanan. Dengan demikian PSU dan PSL bisa berjalan lancar dan tidak ada lagi kendala laiknya pemilu pada 14 Februari lalu di 21 TPS yang bersangkutan.
"Yang jelas kami berharap besok PSU dan PSL berjalan dengan aman lancar, tidak ada lagi intervensi atau tekanan dari pemilih yang tidak terdaftar, jadi kamu berharap DIY aman," tandasnya.
Menurut Umi, sejumlah persiapan sudah dilakukan dalam penyelenggaraan PSU dan PSL. Termasuk dalam menyiapkan logistik yang dibutuhkan di 21 TPS.
"Sampai hari belum ada penambahan [tps], kami berharap hanya itu karena kan maksimalnya 10 hari setelah pemilu. Sampai hari ini, semua [saran perbaikan] yang kami rekomendasikan, dilaksanakan oleh KPU," paparnya.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Rekomendasikan Total 11 TPS Lakukan PSU dan PSL
Dari 21 TPS tersebut, sebanyak 16 bakal menggelar PSU dan 5 TPS lainnya PSL. Kebanyakan TPS akan melakukan PSU untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden.
Berita Terkait
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!