SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kebut perbaikan sejumlah ruas jalan dan sarana prasarana di wilayahnya jelang mudik Lebaran 2024. Ditargetkan perbaikan ruas-ruas jalan itu sudah selesai pada H-7 Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana menuturkan perbaikan ini penting dilakukan mengingat animo pemudik yang diprediksi meningkat dari tahun sebelumnya. Oleh sebab itu berbagai perbaikan itu perlu untuk dikerjakan.
"Kondisi faktual kan masih ada beberapa jalan baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten yang potensi menjadi jalur alternatif atau jalur wisata itu dalam kondisi yang kurang menggembirakan. Sehingga sudah disepakati nanti H-7 semuanya sudah clear tertutup semua," kata Arip, Kamis (21/3/2024).
Diungkapkan Aris, setidaknya ada beberapa jalur yang berstatus Jalan Provinsi yang menjadi perhatian saat mudik Lebaran nanti. Di antaranya Jalan Kaliurang, Jalan Godean dan Jalan Klangon-Tempel serta sebagian Jalan Besi Jangkang.
Baca Juga: Pemkab Sleman Pastikan Stok Bahan Pokok hingga Idulfitri Masih Aman
Sejumlah ruas jalan tersebut mayoritas mengalami kerusakan berupa lubang. Kondisi itu disebut cukup membahayakan terlebih ketika ada hujan dan air menggenang.
"Tiga paket (Jalan Kaliurang, Jalan Godean, Klangon-Tempel) itu untuk pekerjaan rehabilitasinya. Tapi kalau kita untuk pemeliharaannya yang penting menjelang Lebaran yang bolong itu tertutup, itu dulu," ujarnya.
"Klangon-Tempel itu memang agak panjang juga yang berlubang. Klangon-Tempel sudah mulai ada perbaikan-perbaikan. Termasuk ke Jalan Kaliurang yang agak rusak. Itu pekerjaannya provinsi semua," imbuhnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pemeliharaan jalan. Jalur-jalur itu nantinya akan difokuskan terlebih dulu karena pasti akan dilalui oleh para pemudik.
Selain pemeliharaan beberapa ruas jalan, kata Arip, sarana prasarana berupa penerangan juga menjadi perhatian. Pasalnya masih ada puluhan penerangan jalan umum (PJU) yang mati.
"Termasuk yang PJU, PJU yang jalan nasional ada 94 titik yang mati, kemudian PJU jalan provinsi ada 82 kalau tidak salah. Termasuk jalan kabupaten, menjadi tanggungjawab kami. Sudah kita lakukan (perbaikan) secara rutin baik itu ada event tidak itu sudah kita lakukan," terangnya.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif