SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman terus bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Salah satunya dengan melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum yang digunakan mengangkut calon penumpang pada masa mudik nanti.
Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan kegiatan ramp check untuk angkutan umum sudah dilakukan sejak pekan lalu. Menyasar angkutan bus untuk para calon pemudik.
Selain melakukan kegiatan ramp check untuk angkutan umum berupa bus. Pihaknya turut melakukan inspeksi tersebut kepada angkutan pariwisata dalam hal ini adalah jip pariwisata.
"Ramp check hari Jumat kemarin (minggu lalu) untuk Sleman bersama BPTD dan Dishub DIY sudah kita lakukan, baik ramp check untuk bus maupun untuk angkutan pariwisata, jip pariwisata," ujar Arip, Selasa (26/3/2024).
Untuk armada jip pariwisata sendiri, diungkapkan Arip, masih belum dilakukan ram check secara keseluruhan. Mengingat jumlahnya yang cukup banyak di tempat-tempat wisata Sleman.
Kendati demikian pemeriksaan tersebut akan terus dilakukan untuk menyambut wisatawan. Termasuk agar lebih memastikan keamanan dan kenyamanan saat beroperasi.
"Kita walaupun belum 100 persen ya untuk jip itu yang di wilayah (lereng) Merapi baru sekitar 700an dari 1100 armada. Kemudian yang di Breksi baru 51 dari 100 armada," terangnya.
Selain itu diketahui, pihaknya juga tengah mengejar perbaikan sejumlah ruas jalan dan sarana prasarana di wilayahnya jelang mudik Lebaran 2024. Ditargetkan perbaikan ruas-ruas jalan itu sudah selesai pada H-7 Lebaran.
Setidaknya ada beberapa jalur yang berstatus Jalan Provinsi yang menjadi perhatian saat mudik Lebaran nanti. Di antaranya Jalan Kaliurang, Jalan Godean dan Jalan Klangon-Tempel serta sebagian Jalan Besi Jangkang.
Selain pemeliharaan beberapa ruas jalan, kata Arip, sarana prasarana berupa penerangan juga menjadi perhatian. Pasalnya masih ada puluhan penerangan jalan umum (PJU) yang mati.
"Kira-kira kan ada 94 titik (PJU mati) untuk jalan nasional, 82 jalan provinsi yang kemarin sudah kita identifikasi. Nanti itu yang harus dinyalakan karena itu kan di jalur-jalur utama dan jalur alternatif," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
JATAYU, Investasi Karakter Pemuda dari Jogja untuk Indonesia Emas 2045
-
Misteri Amplop Cokelat Hantui Keluarga Diplomat Arya Daru: Bintang Gabus dan Bunga Kamboja, Apa Maknanya?
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!