SuaraJogja.id - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk selalu tertib dan mematuhi peraturan saat menggelar takbir keliling pada malam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
"Kami imbau masyarakat dalam melaksanakan takbir keliling mematuhi ketentuan, tidak ugal-ugalan di jalan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Komisaris Besar Polisi Nugroho Arianto di Yogyakarta, Selasa.
Selain tidak ugal-ugalan, dia juga meminta seluruh peserta takbir keliling tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi teknik.
Selain itu, peserta juga diminta menghindari narkoba, tidak membawa senjata tajam, dan tidak mengganggu ketertiban umum.
"Jika dalam pelaksanaan ditemukan pelanggaran, bahkan tindak pidana maka akan ditindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Nugroho memastikan jajaran Polda DIY siap mengamankan pelaksanaan takbir keliling bersinergi dengan instansi dan pemangku kepentingan terkait.
Polda DIY telah mengerahkan 4.864 personel gabungan pada Operasi Ketupat Progo 2024 yang digelar mulai 4 hingga 16 April untuk mengamankan bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Maryanto mengimbau seluruh warga Kota Yogyakarta dalam pelaksanaan malam takbiran tidak membahayakan keselamatan, baik diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya dengan mematuhi aturan lalu lintas.
Untuk kelancaran penertiban lalu lintas, Polresta Yogyakarta rutin melakukan patroli secara rutin mulai dari sore, malam hingga menjelang subuh.
"Saya berharap saat berlangsungnya malam takbiran, pengguna kendaraan yang bak terbuka dapat menyesuaikan jalan. Sehingga pengguna jalan lainnya tidak terganggu dan arus lalu lintas tetap lancar," katanya.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon