SuaraJogja.id - Sebuah video menunjukkan sejumlah jamaah membubarkan diri saat mendengarkan khutbah Salat Idul Fitri viral di media sosial. Bukan tanpa alasan, ini ceramah yang dibawa khotib dianggap tak memberikan nuansa Idul Fitri, tetapi membahas hasil Pemilu 2024 yang dianggap curang. Bahkan tak sedikit yang kecewa dengan hasutan yang disampaikan khotib.
Melansir Instagram @undercover.id, Jumat (12/4/2024) lokasi Salat Idul Fitri itu diketahui berada di Tamanan, Bantul. Video pertama menampilkan sejumlah jamaah yang membubarkan diri dengan backsound suara khotib yang sedang menyampaikan ceramah.
"Salah Pemilu yang kita jalani, bahkan hingga kita masih harus menunggu proses peradilan [Pemilu]" ujar khatib.
Perekam video juga menunjukkan suara dan menegaskan banyak jamaah yang memilih meninggalkan lokasi ibadah sunnah Idul Fitri tersebut.
Isi ceramah tersebut memang menunjukkan kondisi Pemilu 2024 kemarin yang banyak dianggap bermasalah. Namun, netizen yang bereaksi di kolom komentar juga mengingatkan bahwa di Hari Raya Idul Fitri ini sebaiknya diisi dengan yang menyatukan umat.
"Tidak bisa nempatin diri. Berilmu tapi belum tentu beradab," tulis salah satu netizen.
"Rata-rata khutbah Salah Idul Fitri itu menyampaikan tentang bahagianya hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri, ini malah menyampaikan hal politik," kata lainnya.
Namun di sisi lain, beberapa netizen mengingatkan tak ada salahnya untuk mendengarkan isi khutbah, di mana yang baik bisa dijadikan ilmu yang buruk dibiarkan.
"Saya salah satu jamaahnya nih. Tapi aku Alhamdulilah dengerin sampe selesai duduk anteng, setuju enggak setuju. Tapi alhamdulilah jadi nambah wawasan," kata netizen yang mengaku berada di lokasi.
Baca Juga: Dishub Bantul Tetapkan Tarif Parkir Baru di Objek Wisata Saat Libur Lebaran, Segini Besarannya
Seperti diketahui, penyelenggaraan Salat Idul Fitri di DIY, pada 10 April 2024 lalu tercatat dilaksanakan di lebih dari 1.200 titik. Kemenag DIY juga sudah berkoordinasi dengan para pemangku wilayah untuk pelaksanaannya.
Memang tak ada himbauan khusus ceramah yang akan dibagikan. Kendati begitu, sejak awal Kemenag DIY juga mengajak masyarakat untuk menyambut Idul Fitri dengan rasa aman tan tentram.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
Terkini
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'
-
Udang Beku Radioaktif: Cikande Ditetapkan Kejadian Khusus, BRIN Minta Masyarakat Tenang
-
Reshuffle Kabinet Mengintai? Kepala BRIN Beri Jawaban Santai: 'Tanya yang Mau Reshuffle'
-
Teknologi Kertas Ajaib? BRIN Garap Test Kit Makanan Basi untuk Makan Bergizi Gratis